IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways di Level 7.040 – 7.240

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis (19/6/2025)  diperkirakan berpotensi mengalami pelemahan terbatas atau bergerak sideways di kisaran 7.040–7.240.

Peluang rebound  jangka pendek terbuka jika support  kuat dipertahankan. Apabila tekanan jual masih berlanjut, rentang 6.994–6.721 berpotensi tercapai.

Dengan support di 7.040–7.083 dan resistance di 7.194 – 7.240, arah IHSG diperkirakan sangat bergantung pada kemampuan breakout  dari range itu. Gunakan strategi buy on dip di area support dan masuk breakout jika resistance tertembus dengan volume tinggi.

The Fed mempertahankan suku bunga di 4,25–4,50%. Market merespon dengan langkah kehati‑hatian, MACD menunjukkan momentum bearish.

Ketegangan geopolitik yang melibatkan Israel–Iran menambah tekanan eksternal, berdampak negatif pada saham energi dan keuangan.

Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menahan BI‑Rate (7‑Day Reverse Repo) pada level 5,50%, setelah sebelumnya diturunkan dari 5,75% pada Mei 2025. Deposit facility rate tetap di 4,75% dan lending facility rate di 6,25%.  Namun BI menyatakan  pintu terbuka untuk pelonggaran lebih lanjut,  tergantung pada kondisi global dan stabilitas nilai tukar Rupiah.

Pilarmas Investindo  memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 7.040–7.240.  MNC Sekuritas memprediksi IHSG akan berada di level support 7.079 – 7.009 dan resistance 7.240 – 7.324. Sedangkan Indo Premier memperkirakan  support pada 7.040 dan resistance di sekitar 7.200.

MNC Sekuritas merekomendasi untuk mengoleksi saham-saham BBTN, JPFA, PSAB, dan TLKM. Pilarmas Investindo adalah MEDC, ELSA, dan ANTM.

Adapun Pilarmas Investindo merekomendasikan saham-saham  KRAS, HRUM, dan MEDC. (berbagai sumber/nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Misbakhun:Masyarakat Tetap Percaya Menyimpan Uang di Bank

BRIEF.ID – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia...

Laba Bersih GTSI Kuartal II-2025,Tumbuh 44% Menjadi US$ 2,51 Juta

BRIEF.ID – Laba bersih perusahaan pelayaran LNG, PT GTS...

HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Berlakukan Tarif Khusus Seluruh Transportasi Umum

BRIEF.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif...

Tren Penguatan Rupiah Berlanjut Seiring Rebound PDB Indonesia di Triwulan II 2025

BRIEF.ID - Tren penguatan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap...