BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (2/5/2024), dibuka melemah 6,59 poin atau 0,09% ke posisi 7.227. Pelemahan IHSG juga diikuti kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ 45 yang turun 1,25 poin atau 0,14% ke level 925,47.
Pelemahan IHSG dipicu tekanan jual pada Big 4 Saham Perbankan, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNII), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
BMRI terpantau merosot Rp 500 atau 7,615 menjadi Rp 6.375 per saham, BBRI turun Rp 130 atau 2,63% ke harga Rp4.810 per saham. Sedangkan BNII tercatat turun Rp250 atau 4,76% menjadi Rp5.000, dan BBCA turun Rp 25 atau 0,26% menjadi Rp 4775.
Hingga pukul 10.00 WIB, IHSG terus bergerak di zona merah dengan turun 92,047 poin atau 1,275 ke level 7.142, bahkan sempat menyentuh level terendah di 7.133. Tercatat 340 saham turun harga, 162 saham naik harga, dan 230 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Nilai transaksi terpantau mencapai Rp4,791 triliun, volume saham yang ditransaksikan sebesar 5,750 miliar saham dengan frekuensi 398.556 kali.
Sejumlah saham yang berada di zona hijau dan menopang pergerakan IHSG, antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Barito Pacific Tbk (BRTP). ASII tercatat menguat Rp75 atau 1,46% menjadi Rp 5.225, TLKM naik Rp10 atau 0,32% menjadi Rp 3.180, dan BRTP naik Rp 10 atau 0,98% menjadi Rp 1.030. (Jeany Aipassa)
