BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar (kurs) rupiah merosot pada perdagangan hari ini, Selasa (27/8/2024), gara-gara konflik Timur Tengah kembali memanas.
IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka terkoreksi 0,02% atau 1,54 poin ke posisi 7,604,64. Hingga perdagangan sesi I berakhir pada pukul 12.00 waktu JATS, IHSG masih berada di zona merah bahkan sempat menyentuh level terendah pada 7.551.
Sedangkan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan data transaksi antarbank hari ini tergelincir 0,50% atau 76 poin menjadi Rp15.515 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.439 per dolar AS.
Pengamat menilai konflik Timur Tengah yang kembali memanas antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran memicu ketidakpastian global, sehingga berimbas pada kenaikan harga minyak dunia dan memengaruhi pasar keuangan.
Konflik tersebut memicu harga minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) naik 3,46% ke level 77 dolar AS per barel. Hal itu juga berimbas pada pelemahan bursa saham termasuk di kawasan Asia.
Bursa saham regional Asia pada hari ini mayoritas dibuka melemah, antara lain indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo terkoreksi 86,39 poin atau 0,23%ke 38.023,80, dan indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong turun 97,14 poin atau 0,55% ke 17.701,58.
Hal yang sama juga terjadi pada indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai yang melemah 5,83 poin atau 0,20% ke 2.849,68, dan indeks Straits Times di Bursa Singapura yang turun 1,63 poin atau 0,05% ke 3.394,39.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.542 sampai 7.620. Sedangkan rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp15.400 hingga Rp15.520.
No Comments