IHSG dan Kapitalisasi Pasar BEI Cetak Rekor Tertinggi Pekan Ini

BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high pada pekan ini.

Pada Jumat (19/9/2025), IHSG ditutup pada level 8.051,118, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Sebelumnya, pada Rabu (16/9/2025), IHSG juga mencapai rekor tertinggi di level 8.025,179

Sedangkan kapitalisasi pasar BEI juga menorehkan rekor tertinggi baru sebesar Rp14.632 triliun pada perdagangan akhir pekan, Jumat (19/9/2025).  Sebelumnya rekor kapitalisasi pasar bursa terjadi pada perdagangan Rabu )16/9/2025) sebesar Rp14.516 triliun.

Selama pekan ini, IHSG mengalami peningkatan sebesar 2,51% menjadi ditutup pada level 8.051,118 dari 7.854,060 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar BEI pun meningkat sebesar 3,56% menjadi Rp14.632triliun dari Rp14.130 triliun pada sepekan sebelumnya.

Corporate Secretary BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan Rangkaian pencapaian rekor ini mencerminkan semakin kuatnya optimisme seluruh pemangku kepentingan terhadap prospek pasar modal Indonesia.

“Hal ini juga sekaligus menjadi bukti meningkatnya kepercayaan investor di tengah dinamika perekonomian global,” kata Kautsar, dalam pernyataan pers, dikutip Sabtu (20/9/2025).

Menurut dia, dukungan kebijakan strategis pemerintah untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional juga turut menjadi faktor penting dalam terciptanya sentimen positif, sehingga semakin memperkuat kepercayaan pelaku pasar terhadap pasar modal Indonesia.

Hal itu, lanjut Kautsar, terlihat dari meningkatnya nilai beli bersih investor asing (foreign net buy) di BEI. Pada Jumat (19/9/2025), investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,87 triliun. Sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp58,70 triliun.

Data Perdagangan

Sementara itu, data perdagangan saham di BEI selama sepekan, yakni  periode 15—19 September 2025 ditutup positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 47,01% menjadi Rp28,55 triliun dibandingkan Rp19,42 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan tersebut diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yang mencapai 25,14% menjadi 42 miliar lembar saham dari  33,56 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini, juga mengalami kenaikan sebesar 4,42% menjadi 2,13 juta kali transaksi dari 2,04 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Selain itu, aktivitas pencatatan efek di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berlanjut. Pada Senin (15/9), Obligasi Berkelanjutan VII Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp1,03 triliun.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A), dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Atas pencatatan tersebut, sepanjang tahun 2025, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat di BEI mencapai 131 emisi dari 72 emiten dengan nilai Rp153,64 triliun.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 644 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp528,53 triliun dan USD117,27 juta, yang diterbitkan oleh 137 emiten.

Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 196 seri dengan nilai nominal Rp6.520,49 triliun dan USD502,10 juta. BEI juga telah tercatat sebanyak 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,13 triliun. (jea)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Jungkook BTS Mengaku Menderita ADHD Saat Siaran Live, Kenali Penyebab dan Gejalanya

BRIEF.ID - Jeon Jung-kook atau dikenal sebagai Jungkook BTS...

Hadiri Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bertolak ke New York

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto bertolak ke New York,...

Presiden Prabowo Pertimbangkan Menghadiri Sidang Umum PBB di New York

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto sedang mempertimbangkan untuk menghadiri...

Menkeu Tolak Pemberlakuan Kembali Tax Amnesty

BRIEF.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menolak...