BRIEF.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (4/9/2024), bergerak mixed cenderung menguat ditopang oleh saham-saham unggulan.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG langsung terkoreksi 0,54% atau 15,00 poin ke level 7.577, terseret kinerja negatif Bursa New York, Amerika Serikat (AS). Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,83% atau 7,86 poin ke posisi 934,41.
Hingga pukul 09.30 waktu JATS, IHSG terpantau berbalik arah ke zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 7.640 setelah sempat terpuruk hingga menyentuh level terendah di 7.546.
Sebanyak 171 saham naik harga, 266 saham turun harga, dan 203 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 5,446 miliar lembar, dengan frekuensi sebanyak 286.562 kali, dan nilai transaksinya sebesar Rp3,034 triliun.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG terkoreksi mengikuti bursa global dan regional yang mayoritas memerah. Pada Selasa (3/9/2024), Bursa AS atau Wall Street ditutup terkoreksi dalam setelah libur nasional pada awal pekan. Indeks Nasdaq turun 577,33 poin atau 3,26% ke level 17.137.
Pemicu melemahnya Wall Street karena pelaku pasar merespon negatif data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur AS yang terkontraksi semakin dalam ke level 47,9 pada Agustus 2024, dibandingkan 49,6 pada Juli 2024.
Selain itu, pelemahan IHSG juga mengikuti bursa saham regional Asia yang mayoritas dibuka melemah pada hari ini. Indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo turun 3,24% atau 1.252,90 poin ke 37.433,39, dan indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong melemah 1,50% atau 263,91 poin ke 17.387,58.
Hal yang sama juga terjadi pada indeks Shanghai Composite di Bursa Shanghai yang terkoreksi 0,54% atau 15,00 poin ke 2.787,97, dan indeks Straits Times di Bursa Singapura yang melemah 1,59% atau 55,42 poin ke 3.424,91.
Namun IHSG perlahan berbalik arah ke zona hijau ditopang saham-saham unggulan yang aktif diburu investor pada sesi I perdagangan hari ini. Beberapa saham unggulan yang menjadi penggerak IHSG antara lain PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Aksi borong yang dilancarkan investor membuat BREN terpantau naik hingga 5,85% atau Rp625 menjadi Rp10.850 per saham, sedangkan BBCA naik sebesar 0,74% atau Rp75 menjadi Rp10.250 per saham. Untuk perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bergerak dalam kisaran level support di 7.500 dan resistance di 7.650.
No Comments