BRIEF.ID – Saat ini, umat Islam menapaki penghujung bulan suci Ramadan. Dalam hitungan hari, bahkan jam Lebaran atau Idul Fitri segera akan menyapa. Saatnya akan berpisah dengan Ramadan.
Bagi umat Islam di seluruh dunia, Lebaran dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa pada bulan Ramadan. Lebaran menjadi momen yang sangat penting untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, mengucapkan maaf, berdoa bersama, dan merayakan kesempatan indah untuk berbagi kebahagiaan serta kemakmuran.
Selama Idul Fitri, tradisi-tradisi khas dilakukan, termasuk saling mengunjungi keluarga, memberikan hadiah, memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, dan menyantap hidangan khas Lebaran, seperti ketupat, rendang, opor ayam, dan kue-kue tradisional.
Selain itu, umat Islam juga melaksanakan salat Id, yang merupakan salah satu ibadah penting dalam perayaan Idul Fitri. Idul Fitri juga merupakan waktu untuk bersyukur atas berkah yang diberikan Allah SWT serta untuk mempererat ikatan sosial dan kekeluargaan.
Sudah sepantasnya para mukminin menyambut Idul Fitri dengan penuh suka cita. Meski, berakhirnya Ramadan juga menjadi kesedihan tersendiri.
Pada malam Idul Fitri, umat Islam menggaungkan takbir hari raya secara beramai-ramai. Takbir tak hanya sekadar ucapan, juga penyempurna pahala puasa seseorang.
“Sempurnakanlah pahala puasanya dengan melakukan takbir pada malam takbiran, sempurnakan pahala puasanya dengan menunaikan salat Idul Fitri, ajak keluarganya, pakai pakaian baru,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Menurut mantan Wamen Agama era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, momen jelang Idul Fitri hendaknya dimanfaatkan seorang muslim untuk tetap beribadah kepada Allah SWT. Sebab, Ramadan akan berakhir dan belum tentu di tahun selanjutnya kita dipertemukan kembali dengan bulan mulia tersebut.
“Sujud terakhir kita pada Idul Fitri itu nanti jadi agak panjang sedikit. Ya Allah, saya berikrar seandainya aku bisa dapat Idul Fitri tahun depan, mohon kepada Allah,” lanjutnya.
Selain itu, Nasaruddin juga mengingatkan agar umat Islam senantiasa membayar zakat fitrah, pada malam Idul Fitri. Amalan ini wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang masih hidup.
Tak lupa, ia mengimbau kaum muslimin melantunkan takbir sampai malam. Ini dimaksudkan agar malaikat melaporkan amalan kaum muslimin di penghujung Ramadan saat sedang bertakbir.
“Jangan laporkan kemalasan kami kepada Allah, wahai Ramadan kembalilah menjumpai kami pada tahun depan. Selamat jalan Ramadan,” kata dia.
