BRIEF.ID – Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbaur bersama 4.000 orang perempuan berkebaya adat Bali, pada acara Parade Perempuan Berkebaya Adat Bali di Bali Art Centre, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Jumat (9/6/2023).
Hadir pula, Ibu Wury Ma’ruf Amin, para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati beserta istri.
Kehadiran Ibu Negara dan rombongan disambut penuh antusias. Ibu Negara yang mengenakan kebaya berwarna patma (fuchsia) berjalan menuju panggung Ardha Candra dengan iringan gamelan Adi Merdangga yang memainkan alunan musik tradisional Bali.
Ketua Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Koster, menyatakan bahwa parade perempuan berkebaya yang digelar di Provinsi Bali adalah upaya untuk menggiatkan kembali penggunaan kebaya di kalangan perempuan Indonesia.
“Agar gebyar perempuan berkebaya yang rencananya untuk mendapat pengakuan dari UNESCO bahwa kebaya itu adalah kearifan lokal dari Indonesia,” ucapnya.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbaur bersama 4.000 orang perempuan berkebaya adat Bali, pada Parade Perempuan Berkebaya Adat Bali di Bali Art Centre, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Jumat (9/6/2023).
Selain itu, Putri Koster melanjutkan, kegiatan parade tersebut juga sebagai langkah mendorong kembali citra perempuan Indonesia yang anggun dan elegan.
“Tetapi paling tidak yang utamanya itu adalah kita bangkitkan kembali bahwa perempuan Indonesia sangat cantik anggun dan elegan dengan memakai busana yang namanya kebaya,” tandasnya.
Pada acara itu, Ibu Iriana, Ibu Wury, serta para anggota OASE KIM terlihat gembira menikmati suguhan penampilan kesenian tari pendet dan juga penampilan oratorium tari berjudul “Mirah Sekartini” yang bercerita mengenai perjuangan perempuan dalam penyetaraan gender.
No Comments