BRIEF.ID – Hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil Menengah (IKM), dan Artisan yang berhasil menembus ekosistem digital di berbagai daerah di Tanah Air, pada akhir 2022 menembus angka 21,4 juta unit menyusul digulirkannya Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Per akhir Desember 2022, total UMKM, IKM, dan artisan yang masuk ke ekosistem digital mencapai 21,4 juta unit atau terjadi peningkatan sebesar 167,5% sejak program ini diluncurkan pada 2020. Kita harus mencapai 30 juta unit hingga tahun 2024,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Kick Off Gernas BBI/BBWI 2023 di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Banten, Jumat (10/2/2023).
Banten menjadi lokasi dimulainya Gernas BBI dan BBWI 2023 yang bertajuk “Ayo Geh Belanja dan Jelajah Banten.”
Pemerintah, lanjut Menko Luhut, kini gencar mengampanyekan Gernas BBI/BBWI di berbagai daerah sebagai upaya menggerakkan roda perekonomian nasional.
BBI dicanangkan sebagai Gernas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei 2020 sebagai national branding produk lokal unggulan. Kemudian BBWI juga diluncurkan pada Desember 2022 untuk disinergikan dengan Gernas BBI untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Bangga Berwisata
Pada kesempatan itu, Luhut secara khusus menyampaikan target BBWI tahun ini adalah 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan wisata Nusantara atau meningkat dua kali lipat dari capaian tahun sebelumnya.
Ia berharap langkah ini akan meraup pendapatan di sektor pariwisata senilai Rp 3.281 triliun atau setara 18% Produk Domestik Bruto (PDB).
“Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk/jasa lokal pun meningkat. Banten punya banyak destinasi wisata unggulan seperti Tanjung Lesung. Buatlah travel pattern agar destinasi ini semakin menarik. Banten adalah daerah yang potensial untuk mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik warga Jakarta,” jelas Luhut.
No Comments