BRIEF.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, kemenangan partainya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di 14 provinsi berdasarkan rekapitulasi sementara.
Hasto mengapresiasi atas peran serta rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi pada Pilkada Serentak 2024, yang digelar 27 November 2024.
“Hasil ini mencerminkan besarnya dukungan rakyat. Bahkan, basis PDI Perjuangan pun mengalami perluasan,” kata Hasto saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Dia menyebutkan, daerah yang dimenangkan kader PDI Perjuangan, antara lain Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.
Hasto menambahkan Kota Depok, Jawa Barat yang secara kultural menjadi basis Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pada Pilkada Serentak 2024 berhasil dimenangkan partai berlambang banteng moncong putih.
Selain itu, Kabupaten Bekasi (Jawa Barat) dan Kabupaten Gunung Kidul (DI Yogyakarta yang selama ini selalu dimenangkan Partai Golkar, kini dimenangkan PDI Perjuangan.
“Kali ini, justru oleh calon dari PDI Perjuangan Saudari Indah Subekti, yang pada Pilpres 2024 melakukan perlawanan secara terbuka terhadap intervensi dari penguasa. Ternyata rakyat Gunung Kidul memberikan dukungan kepada siapa yang berani melawan berbagai intimidasi dengan memenangkan Saudari Indah Subekti,” kata Hasto.
Hasto yang merupakan politikus asal Yogyakarta, juga mengungkapkan kemenangan kader PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Masinton menjadi simbol perlawanan sangat kritis terhadap pemerintahan sebelumnya dan rakyat memberikan dukungan. Lalu, di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara yang dalam sejarahnya tidak pernah dimenangkan PDI Perjuangan, kini Ketua DPC PDI Perjuangan Imam Irdian Saragih terpilih sebagai wali kota.
“Kami bersyukur atas kemenangan PDI Perjuangan di Provinsi Riau. Karena untuk pertama kali PDI Perjuangan memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Gubernur,” kata Hasto. (nov)