BRIEF.ID – Harga emas dunia melesat hingga menembus level US$4.300 per troy ounce seiring keyakinan investor bahwa Federal Reserve (The Fed) masih akan melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan.
Pada penutupan perdagangan Senin (15/12/2025) waktu setempat atau Selasa (16/12/2025) dini hari WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,14% di level US$4.304,2 per troy ounce. Selama perdagangan, harga emas dunia sempat menyentuh level tertinggi di US$4.320 per troy ounce.
Harga emas dunia pada penutupan perdagangan awal pekan merupakan harga tertinggi sejak 20 Oktober 2025. Hal itu, juga menandai lonjakan harga emas dunia selama 5 hari berturut-turut, dengan total kenaikan mencapai 2,72% secara point-to-point.
Kenaikan harga emas dunia ditopang oleh keyakinan investor bahwa The Fed selaku Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih akan melonggarkan kebijakan moneter, termasuk pemangkasan suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR) di tahun depan.
Pelaku pasar meyakini ada peluang FFR bisa turun lagi, setelah tahun ini dipangkas tiga kali masing-masing 25 basis poin (bps). Hal itu, terutama dipengaruhi pasar tenaga kerja AS yang masih lesu.
Pada pekan ini, Pemerintah AS akan merilis data ketenagakerjaan periode November pekan ini. Konsensus pasar memperkirakan perekonomian Negeri Paman Sam menciptakan 50.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) bulan lalu. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan 4,5%.
Dengan demikian, data tersebut memberikan konfirmasi bahwa pasar tenaga kerja AS masih lesu, sehingga membutuhkan stimulus moneter melalui penurunan suku bunga acuan.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan terasa lebih menguntungkan saat suku bunga bank turun.
Emas Antam
Sementara itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) stagnan di level Rp2.464.000 per gram, pada perdagangan hari ini, Selasa (16/12/2025).
Hal serupa terjadi pada harga pembelian kembali (buyback) emas batangan Antam yang dibanderol Rp 2.324.000 per gram, seperti dilansir laman Logam Mulia hari ini.
Bagi kamu yang ingin berinvestasi di emas batangan atau logam mulia, ada beberapa ketentuan terkait pajak yang perlu kamu ketahui.
Pertama, setiap pembelian emas batangan atau logam mulia disertai dengan bukti potong PPh 22. Untuk transaksi harga jual emas batangan dikenakan potongan pajak, sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017.
Kedua, potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP.
Ketiga, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10.000.000, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% untuk non NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut rincian harga pecahan emas batangan, yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa (16/12/2025):
– Emas Antam 0,5 gram: Rp1.282.000.
– Emas Antam 1 gram: Rp2.464.000.
– Emas Antam 2 gram: Rp4.868.000.
– Emas Antam 3 gram: Rp7.277.000.
– Emas Antam 5 gram: Rp12.095.000.
– Emas Antam 10 gram: Rp24.135.000.
– Emas Antam 25 gram: Rp60.212.000.
– Emas Antam 50 gram: Rp120.345.000.
– Emas Antam 100 gram: Rp240.612.000.
– Emas Antam 250 gram: Rp601.265.000.
– Emas Antam 500 gram: Rp1.202.320.000. (jea)


