BRIEF.ID – Harga emas dunia mencetak rekor tertinggi baru setelah ditutup menguat 1,5% menjadi US$3.528,3 per troy ounce pada perdagangan Selasa (2/9/2025).
Sebelumnya, harga emas dunia mencetak rekor tertinggi sebesar US$3.434,4 per troy ounce pada 21 April 2025, dipicu oleh kebijakan tarif barang impor yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Sepanjang tahun ini atau year-to-date (ytd), harga emas dunia tercatat telah melonjak sebesar 34,44%. Sementara dalam setahun terakhir atau year-on-year (yoy) harga emas dunia telah melesat 41,51%.
Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia terus melonjak, seiring perkembangan data ekonomi AS, yang membuat pelaku pasar semakin meyakini Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akana memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan pada bulan September ini.
Harga emas dunia diproyeksikan terus menguat dan berpotensi mencapai level USD3.600 per troy ounce pada semester II 2025. Proyeksi ini didasarkan pada analisis teknikal, fundamental, serta kondisi penawaran dan permintaan di pasar global yang semakin ketat.
Kenaikan harga emas dunia tentu berimbas pada pergerakan harga logam mulia pasar domestik. Diperkirakan harga emas di Indonesia bisa menembus Rp2.150.000 per gram di semester II 2025.
Seperti dilansir laman Logam Mulia, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2025), melesat Rp26.000 menjadi Rp2.035.000 per gram dari posisi sebelumnya Rp2.009.000 per gram.
Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) emas batangan Antam turut melonjak Rp26.000 menjadi Rp1.882.000 per gram dari posisi sebelumnya Rp1.856.000 per gram. (jea)