Harga Emas Antam Turun Rp2.000 Jadi Rp1.488.000 per Gram

BRIEF.ID – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini, Selasa (15/10/2024), turun Rp2.000 menjadi Rp1.488.000 per Gram.

Hal yang sama juga terjadi pada harga jual kembali (buyback) emas Antam yang dipatok sebesar Rp1.338.000 per gram, seperti dilansir laman Logam Mulia hari ini.

Setiap pembelian emas batangan atau logam mulia disertai dengan bukti potong PPh 22. Untuk transaksi harga jual emas batangan dikenakan potongan pajak, sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP.

Sedangkan penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10.000.000, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% untuk non NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga emas Antam dari pecahan terkecil hingga terbesar, seperti tercatat di laman Logam Mulia, pada Selasa (15/10/2024):

  • Harga emas 0,5 gram: Rp794.000
  • Harga emas 1 gram: Rp1.488.000
  • Harga emas 2 gram: Rp2.916.000
  • Harga emas 3 gram: Rp4.349.000
  • Harga emas 5 gram: Rp7.215.000
  • Harga emas 10 gram: Rp14.375.000
  • Harga emas 25 gram: Rp35.812.000
  • Harga emas 50 gram: Rp71.545.000
  • Harga emas 100 gram: Rp143.012.000
  • Harga emas 250 gram: Rp357.265.000
  • Harga emas 500 gram: Rp714.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1.428.600.000.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Kelola Hubungan Dagang dengan AS, UE Pilih Jalur Diplomasi Alih-Alih Eskalasi Tensi

BRIEF.ID – Uni Eropa memilih jalur diplomasi ketimbang eskalasi...

Sampaikan Solidaritas Persaudaraan, Upin dan Ipin Doakan Indonesia Segera Pulih dari Kericuhan

BRIEF.ID - Dukungan untuk Indonesia datang dari berbagai penjuru,...

BEI: Fundamental Solid Tarik Investor Asing Balik ke Pasar Modal Indonesia

BRIEF.ID – Fundamental ekonomi Indonesia yang solid dinilai akan...

BI: Surplus Neraca Perdagangan Juli Jadi Penopang Ketahanan Ekonomi Indonesia

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan...