Harga Emas Antam Akhir Pekan Turun Jadi Rp1.526.000 per Gram

BRIEF.ID – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan akhir pekan, Sabtu (28/12/2024), turun Rp2.000 menjadi Rp1.526.000 per gram, dari posisi sebelumnya Rp1.528.000 per gram.

Sementara harga jual kembali (buyback) emas Antam terpantau turun menjadi Rp1.376.000 per gram, seperti dilansir laman Logam Mulia hari ini.

Bagi kamu yang ingin berivestasi di logam mulia, ada beberapa ketentuan terkait pajak yang sebaiknya diketahui.

Pertama, setiap pembelian emas batangan atau logam mulia disertai dengan bukti potong PPh 22. Untuk transaksi harga jual emas batangan dikenakan potongan pajak, sesuai PMK No. 34/PMK.10/2017.

Kedua, potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP.

Ketiga, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10.000.000, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% untuk non NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga emas Antam dari pecahan terkecil hingga terbesar, seperti tercatat di laman Logam Mulia, pada Jumat (28/12/2024):

– Harga emas 0,5 gram: Rp813.000.
– Harga emas 1 gram: Rp1.526.000.
– Harga emas 2 gram: Rp2.992.000.
– Harga emas 3 gram: Rp4.463.000.
– Harga emas 5 gram: Rp7.405.000.
– Harga emas 10 gram: Rp14.755.000.
– Harga emas 25 gram: Rp36.762.000.
– Harga emas 50 gram: Rp73.445.000.
– Harga emas 100 gram: Rp146.812.000.
– Harga emas 250 gram: Rp366.765.000.
– Harga emas 500 gram: Rp733.320.000.
– Harga emas 1.000 gram: Rp1.466.600.000.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

BEI: 74 Emiten Terancam Denda Rp150 Juta karena Belum Menyampaikan Laporan Keuangan Interim

BRIEF.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sebanyak 74...

IHSG Tembus Level 7.000, Cetak Nilai Transaksi Rp 13,37 Triliun

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat...

Kemenkeu Targetkan Penerbitan SBN Capai Rp334 Triliun di Semester II 2025, Berikut Strateginya

BRIEF.ID - Kementerian Keuangan menargetkan penerbitan surat berharga negara...