BRIEF.ID – Ratusan ribu rakyat Solo Raya dan berbagai daerah di Indonesia tumpah ruah di halaman Balai Kota Surakarta (Solo), walau diguyur hujan lebat.
Kehadiran masyarakat yang memadati kantor yang pernah menjadi tempat beraktivitas Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka solid mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengatakan, Hajatan Rakyat Solo sangat meriah, seiring hadirnya gelaran kirab dan pementasan budaya yang bernuansa Indonesia.
“Hajatan Rakyat Solo adalah pesta rakyat untuk semua kalangan,” kata Arsjad di Solo, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Arsjad mengungkapkan, dari Kota Solo, Hajatan Rakyat akan digelar di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah. Prosesi dari Kota Solo menuju Kota Semarang mencerminkan peralihan dari era Joko Widodo menuju Ganjar Pranowo.
Disebutkan, bagian terpenting pada Hajatan Rakyat Solo adalah pementasan drama tari Wayang Orang “Durga Mendhak, Sang Kala Sirna.” Drama tari yang berarti tunduknya kejahatan, musnahnya angkara murka ini bercerita tentang nafsu kuasa yang menghalalkan segala cara. Tentang pribadi penuh serakah yang merasa dirinya paling berhak berkuasa.
Cerita tentang Dewasrani, putra penguasa negeri para dewa yang berambisi menguasai dunia dengan segala daya upaya ini, dihadang dan digagalkan seorang ksatria utusan kebenaran, Wisanggeni. Melalui peperangan hebat, Wisanggeni berhasil mengalahkan Deswarani dibantu Semar, yang melambangkan kekuatan rakyat.
Esha, koordinator pementasan wayang orang mengatakan, “Wisanggeni adalah sosok ksatria pemberani, tegas, dan suka menolong kesulitan rakyat, yang mencerminkan sosok Ganjar Pranowo.
Dan, tokoh sakti Mandraguna yang mewakili sosok rakyat, penasihat ksatria yang sederhana, jujur, dan bijaksana, tercermin pada sosok Mahfud MD.
Usai pementasan Wayang Orang, Ganjar akan menerima wayang Wisanggeni dan Mahfud diberikan wayang Semar.
Selama prosesi kirab, Ganjar dan Mahfud diberikan rakyat suatu hantaran penuh makna. Di lokasi kampanye utama di Benteng Vastenburg, rakyat memberikan kepada Ganjar dan Mahfud rekaan KTP Sakti, yang melambangkan harapan rakyat untuk kemenangan Ganjar-Mahfud, agar KTP Sakti bisa diterapkan untuk kesejahteraan rakyat.
Setelah itu, keduanya meninjau mural Harapan Rakyat yang dibuat oleh seniman setempat.
Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, Ganjar-Mahfud mempunyai 3 janji setia, yaitu taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum, dan setia kepada rakyat Indonesia.
Kesetiaan kepada rakyat menjadi sebuah keniscayaan, setelah jutaan rakyat Indonesia menuliskan harapannya di pundak Ganjar-Mahfud. Kini, giliran rakyat Solo Raya, yang menyampaikan harapannya.
”Mas Ganjar dan Prof Mahfud menandatangani mural sebagai tanda kesetiaan kepada rakyat,” kata Karaniya di Benteng Vastenburg.
Benteng Vastenburg dibangun Belanda untuk mengawasi Keraton Surakarta. Setelah kemerdekaan, benteng ini digunakan sebagai markas TNI untuk mempertahankan kemerdekaan.
Benteng Vastenburg juga menjadi lambang perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan yang penuh intimidasi dan keserakahan.
“Kemerdekaan dari intimidasi dan keserakahan diraih dengan darah dan air mata oleh leluhur kita. Ganjar-Mahfud akan menjaga kemerdekaan itu untuk rakyat Indonesia,” tutup Karaniya.