BRIEF.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku sangat kedinginan saat berkunjung ke Davos, Swiss untuk menghadiri World Economic Forum (WEF) 2023. Karena kedinginan, Bahlil sempat berujar “Dingin sekali, gila.”
Selain menghadiri WEF, Bahlil juga meresmikan Paviliun Indonesia (Indonesia Pavilion), yang dibuka untuk para peserta WEF hingga 20 Januari 2023.
“Saya mengecek persiapan Indonesia Pavilion sekaligus menyapa teman-teman yang berada di sini,” kata Bahlil yang diunggah melalui akun Instagram @bahlillahadalia, Rabu (18/1/2023).
Ia mengaku langsung tertarik mencicipi secangkir kopi GoTo Space Coffee Roastery bersama Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad.
“Di udara Swiss yang dingin, tentu saja tak lupa kami mencicipi secangkir kopi Gayo bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Pak Muliaman D. Hadad yang juga menyambut kedatangan kami di forum ekonomi dunia ini,” katanya.
Setelah itu, Bahlil bersama Menko Kemartiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan pembukaan Paviliun Indonesia yang digelar di arena WEF 2023 di Davos.
Paviliun Indonesia dirancang khusus sebagai Rumah Indonesia, rumah bersama yang menjadi tempat berdiskusi sekaligus menampilkan berbagai perkembangan serta capaian yang diraih Indonesia.
“Pintu Paviliun Indonesia ini terbuka lebar bagi seluruh delegasi WEF 2023 yang hadir di Davos, Swiss pada kesempatan ini,”kata Bahlil.
Pembukaan Paviliun Indonesia juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman D. Hadad, Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa Febrian A. Ruddyard, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Koordinator Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi.
No Comments