Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Kota Sukabumi

BRIEF.ID – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7  mengguncang wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episenter gempa terletak di koordinat 7,89 LS dan 107,03 BT, sekitar 108 km tenggara Kota Sukabumi, dengan kedalaman 14 km.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengatakan, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan  aktivitas subduksi lempeng.

Getaran dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas berbeda.   

Skala Intensitas III MMI dirasakan di Sindangbarang, Cidora, Pemengpeuk, Cikalong, dan Babadan. Di daerah itu, getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

Skala Intensitas II-III MMI dirasakan di Pangalengan, Singajaya, Garut, Cibeber, dan Cianjur. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan bergoyang.

Skala Intensitas II MMI dirasakan masyarakat di   Pelabuhanratu dan Simpenan. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan bergoyang.

Menurut laporan Kompas.TV, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut, dan tidak terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan. BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan lebih lanjut. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Penghargaan Kerajaan Johor

BRIEF.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, dianugerahi...

Indonesia – Malaysia Pererat Kerja Sama Ekonomi, Energi, dan Pertahanan

BRIEF.ID – Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Kerajaan Malaysia...

Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek di Rumah Aja, Ini Rekomendasi Drakor Buat Kaum Mager

BRIEF.ID - Libur panjang Isra Mikraj dan Imlek Tahun...

Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, KAI: Okupansi KA Jarak Jauh Melonjak hingga 120%

BRIEF.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan okupansi...