BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan tokoh ulama besar yang juga pejuang pergerakan kemerdekaan KH Syaikhuna Badruzzaman ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Usulan itu disampaikan Ganjar saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Zawiyah Tarekat Al-Tijaniyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/2/2024).
“Setelah saya membaca sejarah Kiai Badruzzaman sebagai pejuang, maka saya usulkan menjadi pahlawan, tapi belum lolos’,” ujar Ganjar.
KH Syaikhuna Badruzzaman hidup dalam rentang waktu 1900 sampai 1972. Dia hidup dalam tiga zaman, yaitu zaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, dan masa Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sosok KH Badruzzaman berperan besar melawan penjajah, baik Belanda maupun Jepang melalui pasukan Hizbullah yang dibentuknya. Dia turut berjuang merebut dan mempertahakan kemerdekaan Indonesia melalui taktik khalwat dan hijrah.
Ganjar mengungkapkan kekagumannya atas perjuangan KH Badruzzaman sebagai seorang ulama, sekaligus pejuang yang berjuang demi agama, bangsa, dan negara Indonesia.
“Kita doakan, kita siapkan, insya Allah bisa lolos. Kalau itu sudah berjalan, tidak terlalu sulit karena waktu saya jadi gubernur juga tidak terlalu sulit,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, jika semua proses verifikasi bisa dilakukan, KH Badruzzaman bisa segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
“Yang penting semua prosesnya dilakukan, verifikasinya bagus. Maka insya Allah tidak sulit,” ucap Ganjar.
KH Badruzzaman yang merupakan salah satu ulama yang pernah memimpin Ponpes Al Falah Biru Garut, wafat pada tahun 1972 dan dimakamkan di Garut. Hingga kini, makamnya kerap didatangi peziarah dari seluruh Indonesia.
KH Badruzzaman juga menjadi tokoh yang menyebarkan tarekat Al-Tijaniyah, yang sekarang memiliki puluhan ribu pengikut yang tersebar di banyak daerah.
No Comments