Ganjar Pranowo Prioritaskan Pembangunan Ekosistem di IKN

BRIEF.ID  – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menegaskan, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus dilakukan secara hati-hati dengan memprioritaskan  pembangunan ekosistem, jika memenangkan Pilpres 2024.

Capres yang berpasangan dengan Cawapres Mahfud MD, pembangunan IKN tidak bisa dikebut agar selesai dalam waktu singkat, 5 hingga 10 tahun.

Berkaca dari pengalaman negara lain yang memindahkan Ibu Kota, dibutuhkan waktu cukup lama agar Ibu Kota  yang baru dibangun, sesuai  visi besar serta menjadi kota masa depan yang  inklusif, modern, dan hijau.

“Sambil kita menyiapkan segala sesuatu yang saya katakan sebuah ekosistem. Jadi melanjutkan, tapi tidak serta-merta kemudian mengikuti tingkat waktu yang terlalu pendek,” ujar Ganjar dalam dalam wawancara ekslusif dengan Pemimpin Redaksi TVOne, Karni Ilyas, Kamis (25/1/2024).

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan,   dasar dan pembangunan IKN sudah dimulai, dan akan dilanjutkan dengan lebih arif dan tidak tergesa-gesa.

Dia juga tidak mempersoalkan rencana pemerintah untuk menggelar upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2024 di IKN.

“Saya dengar nanti mau dipakai Upacara 17 Agustus. Dipakai dulu tidak apa-apa, untuk menunjukkan komitmen politik, firm,” tukasnya.

Ganjar  menekankan bahwa membangun IKN adalah perintah undang-undang (UU), dan pejabat pemerintah disumpah untuk melaksanakan peraturan termasuk UU IKN.

“Kalau hari ini, orang sudah berpikir tidak akan melaksanakan, loh kamu sudah punya agenda untuk menggagalkan, dalam arti tidak akan melaksanakan undang-undang, nanti dulu. kita saya pernah jadi, atau kami yang pernah di pemerintah itu disumpah pakai Alquran untuk melaksanakan peraturan undang-undang,” tegas Ganjar.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Krisis Kemanusiaan Memburuk, Korban Kelaparan di Gaza Capai 266 Jiwa Sejak Blokade Zionis Israel

BRIEF.ID — Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk...

OJK Sebut Laporan Scam di Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Tetangga

BRIEF.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rata-rata laporan...

Kasus Kemsos, KPK Cegah Empat Orang ke Luar Negeri

BRIEF.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang...

OJK: Laporan Scam di Indonesia Capai 800 per Hari, Tertinggi Dibandingkan Singapura dan Hong Kong

BRIEF.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan laporan scam...