BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo setuju kebijakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang menenggelamkan kapal pencuri ikan di perairan Indonesia.
Ganjar mengatakan hal itu saat berdialog dengan para nelayan di Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (9/1/2024).
Capres yang diusung partai politik PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo, mengungkapkan, sektor kelautan sangat penting karena Indonesia merupakan negara maritim, memiliki wilayah perairan yang luas, banyak pulau, pariwisata, dan budaya melaut yang luar biasa.
“Laut yang luas mesti dijaga, karena banyak sumber kelautan dicuri orang, seperti penangkapan ikan ilegal. Saya setuju, seperti Ibu Susi dulu, nyolong tenggelamkan,” tegas Capres berambut putih itu.
Ia mengatakan, untuk menenggelamkan kapal harus diketahui pencurinya, dengan cara patroli rutin di perairan Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI Angkatan Laut, serta Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud).
Ganjar mengusulkan dibentuk coast guard (Penjaga Pantai) yang terdiri atas berbagai lembaga yang menjaga keamanan laut Indonesia. Coast guard akan diperkuat dan dilengkapi peralatan modern. Nelayan bisa menggunakan seluruh kekuatannya untuk memanfaatkan sumber daya kelautan.
*Perizinan Kapal*
Di sisi lain, Ganjar mengungkapkan tiga persoalan utama yang selama ini membelenggu para nelayan di Indonesia. Pertama, pengurusan izin kapal sulit. Kedua, persoalan bahan bakar solar, Ketiga, proses lelang ikan dan waktu pembayaran hasil penjualan ikan lama, serta kredit macet.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menjanjikan akan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi nelayan itu, dengan cara menyediakan pengurusan izin kapal secara online.
Kemudian, mendorong agar peraturan dipermudah supaya nelayan memperoleh hasil penjualan ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) dalam waktu yang pendek.
Selain itu, menguatkan nelayan dengan modernisasi alat tangkap ikan seperti menggunakan fish finder, alat pendeteksi ikan yang biasa digunakan di perairan luas. Diharapkan penggunaan fish finder, proses menangkap ikan akan menjadi lebih mudah.
Ganjar juga menjanjikan akan menghapus kredit macet para petani ke bank dengan sejumlah syarat seperti terkena dampak Covid-19, bencana, dan kecelakaan.
No Comments