BRIEF.ID – Pasangan Calon Presiden – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD optimistis meraup 60% suara di Jawa Timur, pada Pilpres 2024, yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.
Ganjar mengaku, tidak mudah mencapai target itu sebab dibutuhkan kerja sama sinergis, koordinasi yang baik untuk membaca data secara tepat, dan mengikuti dinamika politik di lapangan.
“Konsolidasi harus dilakukan terus-menerus, selain bertemu kalangan partai politik pengusung, relawan, dan saya bisa tahu persis dari masing-masing peta. Umpama, di Nganjuk seperti apa, terus di Jombang seperti apa. Besok (Sabtu, 13 Januari 2024-Red) kita akan melihat Surabaya,” kata Ganjar disela safari politiknya di Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Rencananya, pada Sabtu (13/1/2024), Ganjar akan blusukan untuk bertemu pedagang dan masyarakat di Pasar Pucang Anom, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Ganjar juga dijadwalkan bertemu para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), berdialog dengan kalangan Gen Z dan Milenial, bersilaturahmi dengan para tokoh lintas agama serta menghadiri Haul Ayahanda Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Pasangan Ganjar-Mahfud berkontestasi pada Pilpres 2024, diusung partai politik PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan,
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI), menyerukan kepada seluruh kader, relawan, dan rakyat yang disebutnya sebagai “anak-anakku” untuk mengingat kembali warisan falsafah Marhaen, yang digaungkan Presiden Pertama RI Bung Karno, dalam pertarungan Pemilu.
“Anak-anakku di mana pun kalian berada, Bung Karno sudah mewariskan falsafah keberpihakan Marhaen kepada para petani, rakyat, kaum buruh, dan seluruh elemen rakyat lainnya, yang mendambahkan kecukupan sandang, pangan, pendidikan, tempat tinggal, dan penghidupan yang layak. Inilah tugas penting PDI Perjuangan, terutama ketika kita menghadapi pertarungan Pemilu,” kata Megawati.
No Comments