BRIEF.ID – Ketua Dewan Pengurus Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Yusgiantoro PhD mengungkapkan bahwa institusi yang dipimpinnya fokus pada penyelesaian masalah.
Sejak didirikan tujuh tahun silam, PYC aktif melakukan penelitian secara mandiri untuk menghadirkan berbagai solusi kebijakan di sektor energi, sosial, dan pertahanan baik di fora nasional maupun internasional.
“Fokus kami adalah menyelesaikan masalah, baik di bidang energi, sosial, dan pertahanan,” kata Filda pada acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Purnomo Yusgiantoro Center, di Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Acara bertema “Harmony in Diversity: 7 Years with PYC,” dihadiri Ibu Sinta Nuriyah Wahid, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Menteri ESDM sekaligus Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Ibu Lis Yusgiantoro, pengusaha Low Tuck Kwong, beserta jajaran Dewan Pembina PYC Luky Yusgiantoro, Inka Yusgiantoro, dan Alex Wibowo.
Filda mengungkapkan, sebagai institusi nirlaba, PYC juga terpanggil untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa bagi tegaknya Bhinneka Tunggal Ika.
Disebutkan, pada perayaan HUT ke-7 PYC, aneka pakaian adat yang merepresentasikan berbagai daerah di Tanah Air dikenakan para staf PYC.
Ada yang mengenakan pakaian tradisional Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur. Bahkan, salah seorang staf PYC bernama Pingkan Serafien mengenakan pakaian perang tradisional Minahasa “ Kabasaran” dari Sulawesi Utara, dengan hiasan tiga tengkorak di dadanya serta hiasan kepala terbuat bulu burung.
“Saya bangga mengenakan Baju Kabasaran. Saya cinta Indonesia,” kata Pingkan.