BRIEF.ID – Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Citra Yusgiantoro ditetapkan sebagai lulusan terbaik dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN, Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Angkatan LXV Tahun 2023 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI).
Predikat terbaik yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lemhanas Republik Indonesia Nomor 176 Tahun 2023, diserahkan langsung Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto di Jakarta, pada Senin (28/8/2023).
“Saya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk Purnomo Yusgiantoro Center dan rekan-rekan PPRA LXV Lemhannas,” kata Filda melalui keterangan tertulis di Jakarta, pada Selasa (29/8/2023).
Filda mengaku kaget menyandang predikat akademik terbaik setelah menempuh pendidikan selama tujuh bulan di Lemhanas, sebuah lembaga negara yang khusus menangani program pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
“Semoga penghargaan ini terus memotivasi saya untuk semakin giat berkontribusi dalam memberikan solusi-solusi yang tepat untuk memajukan negeri Indonesia tercinta,” jelas Filda.
Predikat Terbaik Unsur TNI dan Polri
Selain Filda, predikat nilai akademik terbaik juga dianugerahkan kepada peserta dari unsur TNI Angkatan Darat Kolonel Inf. Haryantana, Kolonel Laut (E) Muhamad Rohman (TNI Angkatan Laut), Kolonel Pnb Sapuan (TNI Angkatan Udara), dan Kombes Pol. Muslimin Ahmad (Polri).
Penghargaan predikat Kertas Karya Ilmiah Perseorangan terbaik diberikan kepada peserta PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI, yang memiliki akumulasi nilai tertinggi Taskap dari setiap unsur TNI, yaitu Brigjen TNI Wawan Erawan (TNI Angkatan Darat), Kolonel Laut (T) Siswanto (TNI Angkatan Laut), Kolonel Pnb Sapuan (TNI Angkatan Udara), Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho (Polri), dan Imelda Obey (Non-ASN).
PPRA diselenggarakan secara rutin di Lemhannas RI selama 7 bulan dan diikuti 100 peserta yang mewakili instansi pemerintah, swasta, akademisi, organisasi politik, dan organisasi kemasyarakatan di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik para calon pemimpin nasional di Indonesia,
Filda adalah salah seorang peserta PPRA perwakilan organisasi kemasyarakatan (Ormas). Ia kini menjabat sebagai Ketua Umum PYC, sebuah lembaga nirlaba yang fokus pada penelitian independen dan mendalam, guna memberikan solusi kebijakan dan/atau rekomendasi di bidang energi dan sumber daya alam di tingkat lokal, nasional, dan global.
Sebagai Ketua Umum PYC, Filda juga terlibat aktif dalam berbagai program penelitian independen, seminar, lokakarya (workshop), konferensi, dan kerja sama dengan institusi pemerintah dan/atau swasta dalam berbagai studi/penelitian terkait energi dan sumber daya alam yang memiliki dampak signifikan pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Di bidang sosial, Filda bersama PYC menyelenggarakan berbagai acara yang bertujuan untuk membantu masyarakat di bidang kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan.
“PYC juga terlibat aktif mempromosikan warisan kebudayaan lokal dan regional untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia,” jelas Filda.
No Comments