BRIEF.ID – Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan keseriusan PSSI untuk memberantas praktik mafia sepakbola di Tanah Air, salah satunya melalui pembentukan Satgas Anti Mafia Sepakbola.
Satgas merupakan hasil kolaborasi antara individu-individu independen dan PSSI untuk mendorong pembenahan sepakbola nasional secara menyeluruh, khususnya terkait pengaturan skor dan pertandingan.
Mereka terdiri atas mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019 Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.
“Saya dipanggil Pak Presiden. Selain melaporkan kesiapan Piala Dunia U-17 dan rencana peletakan batu pertama pusat latihan nasional PSSI di IKN, saya diperintahkan untuk memberi perhatian serius soal praktik pengaturan pertandingan dan mafia sepakbola. Bahkan, meminta keterlibatan tokoh-tokoh independen agar jelas transparansinya,” jelas Erick Thohir melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Erick menjamin Satgas Anti Mafia Sepakbola dapat bekerja maksimal dan dapat langsung melaporkan kepada Presiden Jokowi temuan-temuan di lapangan.
“Tujuannya untuk percepatan membersihkan sepakbola. Satgas ini juga akan berkolaborasi dengan FIFA sebagai bagian dari transparansi,” jelas Ercik.
No Comments