BRIEF.ID – Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir melalui Timnas Indonesia U-23.
“Menemukan generasi emas sepak bola tidak mudah. Kita bisa lihat ketika Belgia menemukan generasi emasnya, lalu Portugal menemukan generasi emasnya, dan ini sedang terjadi di Indonesia,” kata Erick Thohir, dari unggahan video singkat di akun Instagram pribadinya, yang dipantau Selasa (6/5/2024).
Erick mengungkapkan, proses untuk mendapatkan generasi emas sepak bola tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup panjang, sehingga harus dipersiapkan dengan program-program yang terukur.
“Ini bukan putaran generasi emas setiap 5 tahun, belum tentu 20 tahun bisa dapat generasi emas sepak bola,” ujar Erick.
Untuk melahirkan generasi emas sepak bola, lanjutnya, PSSI menyiapkan sejumlah program terukur, yang dapat meningkatkan skill dan mental pemain Timnas Indonesia U-23. Contohnya melalui laga persahabatan melawan tim sepak bola Argentina.
Selain itu, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong juga diberi target-target khusus, seperti harus meningkatkan peringkat Timnas Indonesia U-23 di tingkat Asia, maupun di ajang Asian games.
“Jadi ketika pemain melihat Coach Shin Tae-yong ditargetkan 16 besar, mereka merasa menjadi bagian dari itu,” ungkap Erick.
Hal itu terbukti dari prestasi Timnas Indonesia yang bisa meraih juara di Sea Games setelah 32 tahun, dan dalam ajang Piala Asia untuk pertama kali Indonesia bisa menembus 16 besar.
Kemudian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Tahun 2024 bisa menembus peringkat 4 besar, bahkan mengalahkan Tim Korea Selatan yang berada di peringkat 23, dan Australia di peringkat 25.
“Ini suatu prestasi yang luar biasa, tetapi jangan memabukan, karena kembali lagi persaingan akan lebih ketat. Ketika Indonesia epak bolanya bangun dari tidur, pasti semua negara berlomba meningkatkan kualitasnya, karena berpikir kalau Indonesia bisa kenapa kita tidak,” tutur Erick.
Terkait dengan itu, Erick meminta Timnas Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia tidak mudah berpuas diri, sebab persaingan ke depan akan semakin ketat dan penuh tantangan.
“Tetap kerja keras, disiplin, dan pantang menyerah. Mohon dukungannya agar Timnas Indonesia terus mencetak prestasi lebih baik lagi,” kata Erick.
No Comments