BRIEF.ID – Ekspetasi terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang meningkat, memberikan sentimen berbeda pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah.
Pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024), IHSG ditutuo menguat 2,11% atau 149,03 poin di level 7.196, dengan 356 saham naik harga, 211 saham turun harga, dan 220 saham tidak mengalami perubahan harga atau stagnan.
Volume saham yang ditransaksikan mencapai 20.606 miliar lembar, dengan frekuensi sebagnyak 1.169.314 kali, dan nilai transaksi sebesar Rp12,745 triliun.
Sementara rupiah melemah ke Rp15.946 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, dibandingkan posisi sebelumbya Rp15.906 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin (2/11/2024).
Penguatan IHSG mengikuti pergerakan positif di Bursa Kawasan Asia, yang didorong oleh meningkatnya optimisme terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed.
Hasil survei terbaru menunjukkan ekspetasi investor terhadap probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada pertemuan Desember 2024 telah meningkat signifikan menjadi 66% dari posisi sebelumnya di 50%.
Pejabat The Fed juga telah memberikan isyarat tidak menutup kemungkinan untuk memangkas suku bunga The Fed atau FFR untuk mengendalikan inflasi dan menjaga laju pertumbuhan ekonomi negara tersebut. (jea)