BRIEF.ID – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi ekonomi digital Indonesia akan terus meningkat seiring tingginya angka penetrasi internet yang mencapai 78% dan populasi penduduk yang mencapai keempat terbesar di dunia.
“Pada tahun 2022, sebanyak 40% dari total transaksi digital dunia berasal dari Indonesia yaitu US$ 77 miliar. Dengan jumlah penduduk yang sebagian besar masuk usia produktif, maka ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh,” kata Airlangga saat menjadi pembicara kunci dalam peluncuran laporan “East Ventures Digital Competitiveness Index 2023: Keadilan Digital bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Airlangga yang hadir secara virtual menambahkan, sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan harus terus diperkuat untuk meningkatkan keadilan digital bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu, ada enam langkah yang sudah dipersiapkan pemerintah.
Pertama, pemerintah tingkatkan aksebilitas digital dengan memperkuat sarana dan prasarana digital untuk mengurangi kesenjangan di antara masyarakat.
Kedua, meningkatkan keterampilan digital dengan melakukan pelatihan di bidang teknologi digital, seperti program Kartu Prakerja, digital talent scholarship, dan program kerja sama pemerintah dan swasta lainnya.
Ketiga, mendorong kewirausahaan transformasi UMKM dengan memfasilitasi dan penguatan ekosistem UMKM, ekosistem perdagangan sistem elektronik dengan mendorong UMKM naik kelas dan menciptakan iklim usaha yang sehat.
Keempat, perluasan akses layanan keuangan digital dengan regulasi dan berbagai kebijakan yang mampu mendorong inovasi layanan keuangan digital, sekaligus memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat pengguna layanan digital fintech dan ekosistemnya.
Kelima, peningkatan keamanan dan privasi data sesuai dengan UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, dan keenam kerja sama swasta dan pemerintah untuk membangun kemitraan perusahaan teknologi dengan pengembangan solusi inovatif guna mempercepat pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Airlangga berharap ekonomi digital mempunyai ekonomi yang inklusif, agile,dan berkelanjutan serta dapat memastikan bahwa rakyat Indonesia bisa memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital tersebut. Dalam kerangka pengembangan ekonomi digital 2022-2030, tentu ini bisa berkontribusi untuk capai visi negara Indonesia 2045.
“Saya berharap laporan East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI) dapat dijadikan rujukan guna dimanfaatkan para stakeholder untuk membangun ekonomi digital di Indonesia,” kata dia.
No Comments