BRIEF.ID – Tradisi pemberian tunjangan hari raya (THR) saat Idul Fitri atau Lebaran bukan hanya terjadi di Indonesia. Negara-negara Arab yang tergabung ke dalam kelompok Gulf Cooperation Council (GCC), juga memiliki budaya serupa bernama eidiya.
Eidiya atau angpao adalah istilah yang umumnya digunakan di beberapa negara, terutama di Kawasan Asia Selatan, untuk merujuk pada hadiah uang tunai atau hadiah lainnya, yang diberikan kepada anak-anak atau anggota keluarga yang lebih muda selama perayaan Lebaran atau Idul Fitri.
Tradisi memberikan eidiya biasanya merupakan bagian dari budaya yang melambangkan kemurahan hati, kegembiraan, dan solidaritas sosial selama momen perayaan ini. Eidiya sering diberikan oleh orang dewasa kepada anak-anak sebagai ungkapan kasih sayang dan kebahagiaan atas kedatangan Lebaran.
Besarannya dapat tergantung pada kemampuan ekonomi masing-masing orang. Tradisi memberikan eidiya juga dapat ditemui dalam perayaan lainnya di berbagai budaya di seluruh dunia.
Dilansir CNBC Indonesia, Selasa (9/4/2024), tradisi memberi eidiya terjadi merata di seluruh wilayah GCC meski dari sisi jumlah berbeda.
Di Arab Saudi, tradisi pemberian eidiya dilakukan setelah budaya sarapan bersama saat Idul Fitri. Keluarga masyarakat Arab akan berkumpul di suatu rumah untuk makan makanan tradisional saat sarapan hari Lebaran.
“Biasanya seluruh keluarga bertemu di rumah kakek, atau di tempat tinggal orang tertua keluarga untuk sarapan Idul Fitri,” kata Madiha Seif seorang warga Arab berusia 72 tahun.
Seif mengatakan, setelah sarapan dan tepat sebelum tamunya pergi, orang-orang atau si tuan rumah mulai membagikan eidiya.
“Ini adalah tradisi yang telah lama dirayakan di mana generasi yang lebih tua memberi anak-anak muda uang atau hadiah mahal, seperti halnya Natal, namun ini dilakukan orang Muslim,” ucapnya.
Kendati begitu, budaya pembagian eidyia tidak hanya dilakukan selesai sarapan Lebaran. Saat berkunjung dari rumah keluarga, teman, atau orang-orang terdekat lainnya, masyarakat Arab Saudi juga turut memberikan THR itu kepada anak-anak atau orang tuanya.
“Tepat sebelum Anda pergi, Anda akan menemukan anggota keluarga atau teman Anda yang lebih tua memberi anak-anak Anda amplop dengan uang atau kadang-kadang koin emas,” tutur Nadia Abdulatif, seorang guru berusia 39 tahun.
Sementara itu, Mahkamah Agung Arab Saudi akan mengumumkan kapan hari raya Idul Fitri, pada Senin ini. Pengamatan bulan sabit, Syawal 1445 H akan dilakukan hari ini.
Dalam pengumuman, pengadilan meminta siapa pun yang melihat bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teleskop untuk melaporkan ke pengadilan terdekat dan mencatat pernyataannya. Warga juga dapat menghubungi otoritas terdekat untuk membantu sampai ke pengadilan.
No Comments