BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk berada pada garis depan dalam membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan AS di Gedung Putih, Washington DC, AS, Senin (13/11/2023) waktu setempat atau Selasa (14/11/2023).
“Saya sangat berharap AS dapat tunjukkan kepemimpinannya dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian, dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two states solution,” kata Jokowi.
Ia menilai, kontribusi Amerika Serikat dianggap penting dalam mewujudkan perdamaian dunia. “Kontribusi AS dalam perdamaian dan kemanusiaan sangat ditunggu dunia,” imbuhnya.
Pada pertemuan tersebut, Kepala Negara juga mengapresiasi dinamika hubungan AS dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
“Saya apresiasi dan dukung dibukanya kembali jalur komunikasi strategis antara Amerika Serikat dan RRT,” imbuhnya.
Ia meyakini bahwa dialog merupakan kunci untuk menjembatani perbedaan kedua negara.
Dikatakan, Indonesia dan ASEAN tidak akan membiarkan Indo-Pasifik menjadi kawasan yang menjadi ajang perebutan pengaruh oleh kekuatan-kekuatan besar dunia, dan segala tindakan yang dapat memicu ketidakstabilan harus dihindari.
“Semangat perdamaian harus terus dikobarkan, segala tindakan yang dapat picu ketidaksatabilan harus dihindari,” tegasnya.
Ia menilai bahwa kemitraan Indonesia dan Amerika Serikat harus dapat menjadi bagian aktif dari upaya tersebut, termasuk untuk mendorong Asia Tenggara masuk ke dalam rantai pasok global.
“Dan, akses negara ASEAN ke pasar AS, dimana dukungan implementasi AOIP sangat diharapkan,” tandasnya.
Hadir dalam pertemuan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani.
No Comments