Dukungan PPP Bagi Pencapresan Ganjar Pranowo,Wujud Bersatunya Ideologi Nasionalis dan Islam

BRIEF.ID Ketua Mahkamah Partai DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan menyatakan, dukungan PPP bagi pencapresan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 menandai bersatunya idelogi nasionalis dan Islam.

“Sejak zaman awal kemerdekaan, orde baru hingga masa reformasi, kerja sama antara partai nasionalis dan Islam selalu terjadi. Saat ini kerja sama itu dipelihara dengan baik oleh PDI Perjuangan dan PPP,” kata Ade seperti diberitakan Antara, Selasa (2/5/2023).

Disebutkan, kerja sama PDI Perjuangan dan PPP tidak hanya terjadi pada pemilihan presiden, namun dipraktikan di semua lini demokrasi. Banyak Pilkada yang mencerminkan kerja sama PDI Perjuangan – PPP.

“Salah satu yang paling fenomenal adalah koalisi PDI Perjuangan – PPP di Pilkada Jawa Tengah tahun 2018 yang menduetkan Ganjar Pranowo – Gus Taj Yasin Maimoen,” jelasnya.

Jika dirunut ke belakang, ada koalisi  Mega – Bintang  yang pada akhir Orde Baru (Pemilu 1997) menjadi  bentuk perlawanan kepada kediktatoran era pemerintahan Soeharto.

“Sejarah juga mencatat pasangan Megawati-Hamzah Haz yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Ini merupakan pasangan PDI Perjuangan-PPP yang selalu dikenang dua partai ini,” katanya.

Hubungan PDI Perjuangan dan PPP selama ini menurut Irfan juga sangat harmonis dan saling menghormati. Tokoh-tokoh kedua partai dalam banyak kesempatan dan zaman saling menghormati. Seperti kedekatan Megawati Soekarnoputri dengan tokoh-tokoh senior PPP,  yaitu

Mantan Ketua Umum PPP Ismail Hasan Metareum, Mudrick Sangidoe,  dan Tokoh Ulama Kharismatik PPP KH Maimun Zubair.

“Hubungan yang sangat harmonis baik secara personel dan kelembagaan partai yang selalu melakukan kerja sama politik dan saling bersilaturahmi,” ungkapnya.

Selain itu, kata Ade, kantor PPP – PDI Perjuangan yang bersebelahan atau bertetangga di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta pusat yang menjadikan simbol hubungan kedekatan yang kuat bagi PPP dan PDI Perjuangan.

“PPP ingin mengulang kembali sejarah tersebut dalam pesta demokrasi pada Pemilu Presiden tanggal 14 Februari 2024 dengan mendukung dan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI periode 2024 – 2029 dan mengusulkan kader terbaik dari internal PPP sebagai wakil presiden,” kata Ade.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Jatuh dari Level 8.400 Tertekan Capital Outflow dan Defisit Fiskal

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Menguat Imbas Data Ketenagakerjaan Terbaru Tekan Dolar AS

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah menguat pada perdagangan...

Harga Emas Antam Terpangkas Jadi Rp2.348.000 per Gram Dipicu Profit Taking

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...

Realisasi Penerimaan Pajak Menurun, Tercatat Rp1.459 Triliun per Oktober 2025

BRIEF.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan realisasi penerimaan pajak...