BRIEF.ID – Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani optimistis masa depan hubungan ASEAN-Australia semakin menguat seiring kolaborasi konstruktif di bidang ekonomi, keamanan, politik, dan budaya.
Hubungan ekonomi dan perdagangan ASEAN – Australia dimulai sejak tahun 1974 melalui pembentukan ASEAN-Australia Consultative Meeting (AACM), yang diikuti berbagai dialog dan forum.
“Saya mengadakan pertemuan ASEAN Coordinating Working Group (ACW) bersama Duta Besar Australia untuk Amerika Serikat, Kevin Rudd,” kata Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab, Rosan menekankan tentang pentingnya untuk menjaga kolaborasi konstruktif di bidang ekonomi, keamanan, politik, dan budaya. ASEAN, lanjutnya, saat ini merupakan mitra dagang terbesar ketiga Australia dan menyumbang 15% dari total perdagangan Australia.
“Bapak Duta Besar Kevin Rudd menyampaikan dalam kesempatan ini bahwa tahun depan adalah peringatan 50 tahun hubungan strategis Australia-ASEAN,” kata dia.
Australia, lanjutnya, juga telah meresmikan Strategi Ekonomi Asia Tenggara hingga tahun 2040 yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan regional, dengan fokus bekerja sama di bidang pertanian, energi, dan infrastruktur.
“Kita semua berharap bahwa diplomasi dan kerja sama dengan berbagai negara dapat memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi ASEAN maupun juga Indonesia,” kata Rosan.
No Comments