BRIEF.ID – Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, investor AS tertarik untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi energi hijau seiring perkembangan global, energi baru dan energi terbarukan (EBT) yang semakin strategis bagi perekonomian dunia, mengurangi perubahan iklim, dan menjaga ketahanan energi.
Ketertarikan itu diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian prakerja sama SEG Solar Inc dan ATW Group tentang lahan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah untuk rencana investasi senilai US$ 500 juta.
Penandatangan dilakukan Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan, CEO SEG Solar Inc Jim Wood, Founder ATW Group Antonius Weno, dan Direktur ATW Group Victor Samuel di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, AS, Jumat (23/6/2023), disaksikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Dubes Rosan.
“Investasi di bidang energi hijau berupa industri pembuatan panel surya dan modul surya berkapasitas hingga 5 giga watt (GW). Alhamdulillah, investasi ini akan menciptakan lapangan kerja bagi 2.000 tenaga kerja Indonesia,” kata Dubes Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Minggu (25/6/2023).
Ia mengatakan, SEG Solar Inc adalah perusahaan produsen panel dan modul surya yang didirikan tahun 2016 dan berkantor pusat di Houston, Texas, Amerika Serikat. SEG Solar Inc rencananya akan memproduksi bahan setengah jadi di KITB, yang akan dipasok untuk AS dan diekspor ke negara-negara lainnya.
“Dengan investasi sebesar US$500 juta, komitmen SEG Solar Inc selaras dengan fokus strategis Pemerintah Indonesia pada hilirisasi industri, transisi energi, dan sebagai pusat rantai pasokan energi hijau,” jelas dia.
Saat ini AS menempati peringkat ke-6 negara dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia, dengan total investasi US$9,4 miliar, pada periode 2018 hingga triwulan pertama 2023.
“Penandatangan kerja sama ini memperkuat keyakinan kami untuk dapat menarik lebih banyak investasi dari perusahaan-perusahaan AS ke Indonesia di masa mendatang,” kata Dubes Rosan.
No Comments