BRIEF.ID – Sebagai salah satu produsen kopi terbesar dunia, Indonesia merupakan eksportir kopi papan atas di pasar internasional karena memiliki tujuh karakteristik kopi.
Amerika Serikat (AS) adalah tujuan utama ekspor kopi nasional pada 2022, dengan volume mencapai 55,75 ribu ton atau 12,84% dari total ekspor nasional.
“Nilai ekspor kopi ke AS mencapai US$ 268,04 juta per tahun,” kata Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani melalui keterangan tertulis Minggu (16/7/2023).
Ia mengaku senang sekali saat menerima kunjungan dan berdiskusi dengan Robert Flam, pemilik Jail House Coffee yang didirikan di Queens, New York.
Jail House Coffee menggunakan biji kopi spesial (specialty coffee) dari seluruh dunia, termasuk campuran organik dan fair-trade dari Kopi Sumatera.
Pada pertemuan itu, Robert Flam menyampaikan dukungannya untuk membuka lebih besar peluang kopi Indonesia di pasar AS dan internasional. Inisiatif Jail House Coffee diimplementasikan melalui Pelestarian Budaya, Pemberdayaan Ekonomi, Praktik Pertanian Berkelanjutan, Produk Unik dan Berkualitas Tinggi, Promosi Pariwisata, dan Kolaborasi Internasional.
“Saya menyambut baik dukungan ini karena kita perlu secara konsisten mempromosikan kopi Indonesia sebagai ekspor produk unggulan Indonesia dan memastikan dapat memenuhi permintaan pasar khususnya di AS sebagai negara tujuan ekspor terbesar kedua Indonesia,” kata Dubes Rosan.
Dikatakan, selain sebagai upaya meningkatkan dan mempertahankan ekspor nonmigas produk Indonesia dengan memenuhi standar yang ditetapkan pasar AS, seperti perdagangan adil (fair trade), dan keberlanjutan (sustainability).
No Comments