Dubes Rosan  Dukung Upaya OIKN Jadikan Nusantara Sebagai Pusat Bisnis dan Pemerintahan

BRIEF.ID-Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mendukung upaya  konkret Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk menjadikan Nusantara sebagai  pusat bisnis dan pemerintahan.

Hal itu disampaikan Rosan usai menggelar pertemuan dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, AS.

“Saya menyampaikan dukungan atas pembangunan IKN dan harapan penuh agar Nusantara menjadi kota yang inklusif, hijau, berkelanjutan, dan tentu saja, menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (24/3/2023).

Rosan mengatakan, Bambang berada di AS dalam kapasitasnya sebagai pembicara pada  The United States – Indonesia Society (USINDO) International Zoom and Open Forum on Nusantara. Forum ini bertujuan untuk membangun pemahaman publik AS tentang ibu kota baru Indonesia, Nusantara.

“Pak Bambang menyampaikan kemajuan pembangunan  Nusantara,  termasuk perkembangan investasi dan kemitraan untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesannya,” jelas dia.

Disebutkan, dalam perbincangan  di KBRI,  Bambang menyampaikan perkembangan terbaru dan progres pembangunan IKN.

“Komunikasi dan sosialisasi kepada investor menjadi kunci dalam pembangunan IKN. Saya menyampaikan dukungan atas pembangunan IKN dan harapan penuh agar Nusantara menjadi kota yang inklusif, hijau, berkelanjutan dan tentu saja menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Rosan.

Selain menjadi pembicara pada forum USINDO, selama berada di AS  Bambang juga menandatangani Nota Kesepahaman (memorandum of understanding/MoU)  dengan  Direktur  United Nations Development Programme (UNDP) Asia-Pasifik Kanni Wignaraja tentang membangun kota berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara.

MoU itu menjadi landasan  dari inisiatif bersama dalam berbagai upaya  mewujudkan  8 prinsip utama pembangunan IKN,  di antaranya  membangun sesuai  kondisi alam, mencerminkan persatuan dalam keberagaman, terhubung, aktif,  dapat diakses,  memungkinkan rendah emisi karbon, menjadi sirkular, dan tangguh.