BRIEF.ID – Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS), Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi langkah-langkah strategis yang ditempuh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil untuk menjadikan Jawa Barat sebagai destinasi pariwisata yang memiliki berbagai fasilitas berkelas dunia dan investasi.
Saat ini, terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kecamatan Cigombong, Jawa Barat yang tumbuh menjadi pusat ekonomi kreatif terbesar di Asia Tenggara. Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Maret 2023, arus masuk investasi ke KEK Lido telah mencapai Rp 40 triliun dan berperan strategis sebagai pusat ekonomi kreatif terbesar di Jawa Barat.
“Saya menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, yang juga sahabat saya Pak Ridwan Kamil beserta rombongan. Agenda kunjungannya ke Amerika Serikat sangat padat dan penting. Tapi tidak mengurangi kesempatan bagi kami untuk berbincang banyak hal, terutama tentang kemajuan investasi dan destinasi pariwisata di Jawa Barat, yang trennya terus tumbuh positif,” kata Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Rosan mengaku, dalam perbincangan yang diselingi guyonan khas Kang Emil, hal-hal serius serius terasa ringan. Kang Emil, lanjutnya, menyebutkan bahwa KEK Lido menawarkan theme park, villa, waterpark, technopark, hingga kawasan untuk otomotif. Keberadaan KEK Lido juga diharapkan menambah pilihan liburan bagi masyarakat Indonesia untuk menghemat devisa negara.
“Kami membahas berbagai isu-isu dengan fokus menjadikan Jawa Barat sebagai destinasi pariwisata dan investasi berkelas dunia,” jelas dia.
Duta Besar RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) di KBRI Washington, AS.
Disebutkan, pada kesempatan itu Kang Emil menjelaskan tentang perekonomian Jawa Barat yang tumbuh sebesar 5,45% dan kini menjadi salah satu destinasi investasi menarik di Indonesia. Capaian itu, lanjut Rosan, terlihat pada realisasi investasi di Jabar yang mencapai Rp 174,6 triliun pada tahun 2022.
“Angka ini adalah yang tertinggi di Indonesia. Tentunya, ini menjadi kabar baik dan membanggakan. Saya mengapresiasi dan mendukung upaya promosi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama kunjungan kerja ke Amerika Serikat, yang disertai serangkaian pertemuan dengan berbagai lembaga, asosiasi, selain menjadi pembicara dalam forum USABC, dan USINDO, dan PBB,” kata Rosan.
Menurut Rosan, pada forum di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Kang Emil secara panjang lebar mempresentasikan pengalamannya tentang pemanfaatan Big Data Geografis untuk kebencanaan dan sangat efektif dalam penanganan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
“Tentu, kami sebagai bangsa Indonesia sangat bangga, semoga pengalaman Jabar dan aplikasi tersebut bisa menjadi sumbangsih untuk masa depan dunia yang lebih baik,” kata Rosan.
No Comments