BRIEF.ID – Donald Trump menang di Pemilihan Umum Amerika Serikat (Pemilu AS) dengan meraih 276 suara elektoral atau electoral votes yang memastikannya menjadi Presiden AS terpilih.
Hasil perhitugan cepat (quick count) yang dilakukan CNN menunjukkan Trump memastikan kemenangan dari Kamala Harris setelah meraih 10 suara elektoral di Wisconsin, yang merupakan salah satu negara bagian yang menjadi medan pertempuran Partai Republik dan Partai Demokrat.
Setidaknya dibutuhkan 270 suara elektoral untuk terpilih menjadi Presiden AS. Trump telah meraih 266 suara elektoral, dan akhirnya menambah 10 suara elektoral dari Wisconsin yang membuatnya memenangkan kursi Presiden AS.
Kemenangan Trump di Wisconsin terssebut juga memutus rentetan kemenangan kandidat presiden dari Partai Demokrat yang menang 7 kali berturut-turut di negara bagian tersebut dalam beberapa Pemilu AS terakhir. Pada Pemilu AS tahun 2020, Joe Biden yang menjadi kandidat presiden Partai Demokrat menang di Wisconsin.
Data Quick Count CNN menunjukkan Trump meraih 276 suara elektoral untuk menjadi Presiden AS, sedangkan Kamala Harris hanya meraih 219 suara elektoral.
Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS menghadirkan situasi hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena presiden terpilih itu dijadwalkan untuk dijatuhi hukuman di pengadilan pidana New York pada bulan ini setelah dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis pada awal tahun ini.
Trump juga menghadapi tuntutan pidana lain yang diajukan oleh penasihat khusus Jack Smith dalam kasus subversi pemilihan federal yang sedang berlangsung.
Sebelumnya, Trump menyatakan berbagai tuntutan pidana terhadapnya sebagai titik fokus dalam kampanyenya tahun 2024 karena ia berpendapat bahwa ia menjadi sasaran yang tidak adil dan bersumpah untuk mencari “pembalasan”.
Kemenangan Trump di Pemilu AS sekaligus menjadikannya sebagao mantan presiden kedua dalam sejarah yang kembali ke Gedung Putih setelah kalah dalam pemilihan ulang saat menjabat. Sebelumnya, mantan presiden AS, Grover Cleveland, pernah mengalami kondisi yang sama.
Dengan kemenangannya ini, Trump juga menjadi presiden tertua kedua yang akan dilantik sama seperti Jow Biden yang terpilih menjadi presiden tertua dalam sejarah AS.
No Comments