BRIEF.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan kongres PDI Perjuangan akan digelar pada tahun 2025, namun waktu pelaksanaannya masih menunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
PDI Perjuangan memilih untuk tidak terburu-buru menetapkan tanggal kongres karena mempertimbangkan situasi nasional kala itu, seperti momentum Ramadan, peringatan hari Pancasila dan Bung Karno, serta dinamika politik di dalam negeri.
“Ya ditunggu saja, yang penting tahun 2025 dan menurut Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga, jadwal Kongres yang menentukan adalah Ketua Umum,” kata Djarot usai peringatan 29 tahun kerusuhan 27 Juli 1996 yang dikenal dengan sebutan Kudatuli di Kantor Pusat DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).
Ia mengatakan masa jabatan pengurus PDI Perjuangan saat ini akan berakhir pada 2025, sehingga masih ada waktu sebelum tahun ini berakhir untuk menggelar kongres.
“Agustus bisa, September bisa, dan Oktober juga bisa. Ya kan? Karena kepengurusannya itu 2020 sampai dengan 2025,” ujarnya.
Terkait jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Djarot menegaskan Hasto Kristiyanto saat ini masih menjabat Sekjen PDI Perjuangan. Pembahasan soal siapa yang akan mengisi jabatan Sekjen akan dibahas dalam kongres.
“Sampai sekarang masih tetap sebagai sekjen dan masih belum diganti. Makanya nanti menunggu hasil kongres,” ujarnya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ini tengah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, terkait perkara suap pengganti antarwaktu (PAW) calon anggota legislatif. (Ant/nov)