Ditutup Melemah di Level 8.649, IHSG Berpeluang Naik

BRIEF.ID –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghadapi tekanan cukup signifikan sehingga ditutup di level 8.649 atau turun 0,13% pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/12/2025).

Laporan Phintraco Sekuritas, yang dirilis Selasa (16/12/2025) menyebuttkan IHSG sempat bergerak di teritori negatif pada awal sesi dan bergerak menguat kemudian.

Penguatan sempat terjadi menyusul  terjadinya rotasi pilihan saham investor dari saham konglomerasi ke saham bluechips, terutama saham perbankan.  Rupiah ditutup melemah di Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS)  di pasar spot,  Senin (15/12/2025). Saham sektor energi mencatatkan pelemahan terbesar dan saham sektor kesehatan membukukan penguatan terbesar.

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI mendekati level oversold namun belum mengindikasikan reversal.  MACD membentuk pelebaran histogram negatif.

“IHSG kembali ditutup di bawah level MA5 sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak sideways di kisaran 8.600-8.750,” demikian disebutkan dalam laporan itu. 

Saham-saham yang diunggulkan pada perdagangan Selasa (16/12/2025), di antaranya BBNI, BBCA, BBTN, JPFA dan ICBP.

Mayoritas indeks di bursa Asia ditutup melemah, pada Senin (15/12/2025) mencermati data ekonomi Tiongkok. Data industrial production Tiongkok bulan November 2025 melambat menjadi 4,8% YoY dari 4,9% YoY di Oktober 2025, serta di bawah perkiraan 5,4% YoY.

Pertumbuhan penjualan ritel Tiongkok bulan November 2025 juga melambat menjadi 1,3% YoY dari 2,9% YoY, serta di bawah perkiraan 3,3% YoY.

Ini merupakan pertumbuhan penjualan ritel Tiongkok yang paling lambat sejak Desember 2022, meskipun program stimulus dari pemerintah masih berlanjut. Sedangkan dari Jepang, diumumkan indeks Tankan pada Kuartal IV – 2025 yang mengindikasikan indeks optimisme bisnis di kalangan produsen besar Jepang meningkat pada level tertinggi dalam empat tahun terakhir. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

IHSG Terhempas dari Level 8.700, Saham Unggulan Memerah

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Rupiah Tertekan Imbas Pelaku Pasar Khawatir BI Pertahankan Suku Bunga

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah tertekan pada perdagangan...

Harga Emas Dunia Melesat Tembus Level US$4.300, Emas Antam Stagnan

BRIEF.ID - Harga emas dunia melesat hingga menembus level...

Guru Besar UGM: Kawasan Bencana Sumatra Jadi Zona Merah untuk Hunian

BRIEF.ID - Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas...