Dinilai Gagal Berantas Korupsi,IPK Indonesia 2022 Turun

BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia  tidak dapat dijadikan sebagai bukti pemerintah gagal memberantas korupsi.

Penegasan itu disampaikan Kepala Negara menanggapi penurunan IPK pada tahun 2022.

“Iya. Itu akan menjadi koreksi dan evaluasi kita bersama,” kata Presiden Jokowi usai mengunjungi Pasar Baturiti di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Kamis (2/2/2023).

IPK atau Corruption Perceptions Index (CPI) mengukur persepsi korupsi di sektor publik. IPK yang dirilis Transparency International Indonesia (TII)  mengurutkan 180 negara tingkat korupsi di dunia.  Negara dengan skor 0 berarti sangat rawan korupsi dan  100 bebas korupsi.  

Jokowi menjabat hingga saat ini, skor IPK Indonesia memang sempat naik menjadi 38 pada tahun 2021.  IPK  pada tahun 2022 turun  empat poin menjadi 34.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Tiket Gelaran MotoGP Dipastikan Terjual Habis

BRIEF.ID – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan, penjualan...

Eksyar Berpotensi Jadi Jangkar Stabilitas Ekonomi Dunia

BRIEF.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan,...

DPR Apresiasi Pemprov Bali Terdepan Urusan Perlindungan Anak dan Kesetaraan Gender

BRIEF.ID - Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang...

Serikat Aktor Inggris Tolak Kehadiran “Aktris AI”

BRIEF.ID – Serikat pekerja aktor Inggris, Equity, menolak kehadiran...