BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto menyatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah telah membuka lapangan kerja baru untuk 1,5 juta orang.
“Dan, masing-masing terdapat sekitar 30 ribu dapur yang kali 50 orang yang bekerja di dapur, dua atau tiga shift. Jadi, 50 orang dikali 30 ribu dapur, jumlahnya adalah 1,5 juta lapangan kerja,” kata Prabowo saat berdialog dengan Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcom Stevenson Jr (Steve Forbes) pada Forbes Global CEO Conference 2025 bertajuk The World Pivots di Hotel The Saint Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam.
Prabowo mengungkapkan, saat ini sebanyak 35,4 juta menjadi penerima manfaat MBG. Jumlah itu, hampir tujuh kali lipat dari populasi penduduk di Singapura.
“Saya dengan bangga mengatakan bahwa berdasarkan data terkini, saat ini kami mempunyai 11.900 dapur MBG. Dan, kami telah memberi makan 35,4 juta orang. Ya, hampir tujuh kali lipat populasi penduduk Singapura. Setiap hari, kami memberi makan sebanyak tujuh kali populasi Singapura,” jelas Prabowo.
Prabowo kemudian menceritakan alasan menjadikan MBG sebagai program prioritas pemerintahannya. Dia menyebut banyak negara, salah satunya India, telah memulai program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah sejak lama. Padahal pendapatan per kapita India lebih rendah dibandingkan Indonesia.
“Brasil juga menjalankan program makan siang gratis. Ketika saya merancang program MBG pada tahun 2023, saat itu ada 77 negara yang telah menjalankan program makan siang gratis, dan saya mengatakan Indonesia harus menjadi negara ke-78 atau ke-79. Kami memulai merancang program itu dan menjadikannya sebagai salah satu janji kampanye,” jelas Prabowo. (nov)