BRIEF.ID – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengaku terharu dan terbata-bata saat menceritakan sosok ayahnya, di hadapan para purnawirawan jenderal dan keluarga besar TNI – Polri, yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Duet Ganjar-Mahfud sebagai Capres dan Cawapres, akan berkontestasi pada Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024.
Ganjar mengungkapkan perasaannya yang terdalam saat berpidato, pada acara deklarasi keluarga besar purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di The Tjolomadoe Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024).
Hadir pada acara itu, antara lain mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) S. Bimantoro, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, Jenderal Polisi (Purn) Roesdihardio, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, Laksmana TNI (Purn) Agus Setiadji, Kombes Pol (Purn) Ibu Roesdihardi, Irjen Pol (Pol) Suparman, dan puluhan jenderal lainnya.
“Hari ini, perasaan saya campur aduk antara bangga dan terharu. Anak seorang Letnan Satu bisa duduk bersama dan didukung para jenderal. Saya yakin, bapak saya bangga melihat ini di sana,” ucapnya.
Ayah Ganjar, S Pamudji adalah seorang polisi berpangkat Letnan Satu. Ganjar menceritakan, betapa sulit kehidupan keluarganya saat itu.
“Bapak saya bukan jenderal, beliau hanya polisi berpangkat Letnan Satu. Dan saya yakin, kalau beliau masih ada, betapa bangganya beliau melihat anaknya bisa bersama para jenderal seperti saat ini,” imbuhnya.
Masih hangat di ingatan Ganjar bagaimana bapaknya mendidik anak-anaknya. Ia dididik dengan disiplin yang tinggi, hidup sederhana tanpa kemewahan.
“Jadi, tolong jangan ajarkan Ganjar-Mahfud cerita lapar, karena kami pernah merasakan itu. Tolong jangan ajarkan kami rasanya menderita karena kekurangan, karena kami mengalami itu,” tegasnya.
Ganjar juga selalu diajarkan orang tuanya untuk bersikap patriotik. Selain itu, kesamaan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan adalah hal yang utama.
“Karena orang tua saya selalu mengajarkan agar tidak menjadi sosok yang mencla mencle,” pungkasnya.
Sementara itu, mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) S. Bimantoro menegaskan, sikap Ganjar itulah yang membuat keluarga besar Purnawirawan TNI Polri mantap mendukung Ganjar. Sebab, Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang tegas, merakyat, dan tidak mencla mencle.
“Hari ini, kami berkumpul untuk membulatkan tekad memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden 2024. Keluarga polisi dan TNI harus dukung anak polisi,” ucap Bimantoro disambut tepuk tangan riuh ribuan peserta.
Bimantoro menerangkan, ada dua alasan kenapa mendukung Ganjar. Pertama, alasan rasional setelah melihat track record Ganjar selama ini. Menurutnya, Ganjar sudah terbukti menyejahterakan rakyat melalui program kerjanya yang prorakyat.
“Guru honorer semasa kepemimpinan beliau, gajinya dinaikkan. Beliau juga tegas pada soal intoleransi. Tentu, banyak program lain yang membuat kita layak mendukung Pak Ganjar,” ucapnya.
Alasan kedua, lanjut Jenderal Bimantoro, adalah alasan emosional. Ganjar adalah putra dari seorang polisi sehingga keluarga besar purnawirawan TNI-Polri tidak ada alasan lain, selain mendukung dan memenangkan Ganjar.
“Dari alasan rasional dan emosional itulah, maka tekad kami bulat untuk bersama Pak Ganjar,” tegasnya.
No Comments