Diborong Investor Tiongkok, Harga Emas Global Tembus Level Tertinggi

BRIEF.ID – Harga emas global melesat menembus rekor tertinggi di atas US$2.400 per ounce setelah investor Tiongkok berbondong-bondong memindahkan investasi  dan memborong logam mulia tersebut.

The New York Times melaporkan investor yang sebagian besar berasal dari Tiongkok memborong emas di tengah kekhawatiran  pasar real estat dan saham, sehingga memilih beralih ke investasi tradisional tersebut.

Selain itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga di akhir tahun ini dan ketegangan di Timur Tengah, meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Pada saat yang sama, Bank Sentral Tiongkok terus menambah cadangan emasnya, sambil mengurangi kepemilikan utang AS. Dan, para spekulan Tiongkok juga bertaruh bahwa masih ada ruang untuk apresiasi.

Tiongkok  memegang kendali besar di pasar emas. Namun pengaruh negara itu menjadi lebih nyata selama kenaikan terbaru ini, di mana kenaikan harga emas global hampir 50% sejak akhir tahun 2022.

Bulan lalu, harga emas melonjak lebih tinggi, setelah Federal Reserve mengisyaratkan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama. Dan, nilai tukar terus terapresiasi bahkan ketika dolar menguat terhadap hampir semua mata uang utama di dunia pada tahun ini.

Pada Senin (6/5/2024), harga emas di Multi Commodity Exchange of India Ltd (MCX) untuk kontrak berjangka bulan Juni naik sebesar Rs 208 atau 0,29% diperdagangkan pada Rs 70.876 per 10 gram sementara harga perak MCX untuk kontrak berjangka bulan Juli naik sebesar Rs 742 atau 0,92% menjadi Rs 81.785 per kg.

Investor yang sebagian besar berasal dari Tiongkok memborong emas di tengah kekhawatiran terhadap terhadap pasar real estat dan saham, sehingga memilih beralih ke investasi tradisional tersebut.

Selain itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga di akhir tahun ini dan ketegangan di Timur Tengah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Emas seringkali dianggap sebagai investasi yang aman. Selama masa gejolak geopolitik dan ekonomi, harga emas melonjak sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan perang di Gaza. Namun kenaikan emas ke level tertinggi di atas US $ 2.400 per ounce terbukti berkat aksi borong investor Tiongkok. (Jeany Aipassa)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Dewan Komisaris BUMN Tidak Dapat Tantiem hingga Insentif, Danantara: Berlaku Mulai Tahun Buku 2025

BRIEF.ID - Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN)...

Dirut BRI Beberkan Rencana Transformasi, Jaga Kinerja Positif Berkelanjutan di Masa Depan

BRIEF.ID – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau...

Kongres VI PDI Perjuangan, Kukuhkan Megawati Sebagai Ketua Umum, Periode 2025-2030

BRIEF.ID - Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum...

Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan, BRI Siapkan Beragam Strategi Berdayakan Segmen Mikro

BRIEF.ID – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau...