BRIEF.ID – Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) membahas berbagai isu strategis di bidang ekonomi, mulai dari daya beli masyarakat hingga langkah-langkah konkret memperkuat daya saing investasi dan meningkatkan efisiensi belanja negara.
Hadir pada pertemuan itu, di antaranya Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, Chatib Basri, dan Mari Elka Pangestu.
Anggota DEN yang juga mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan bahwa isu menurunnya daya beli masyarakat kelas menengah yang menjadi perhatian utama. Selain itu, ia juga menyinggung pentingnya keseimbangan kebijakan terkait upah minimum provinsi (UMP).
“Karena ini berkaitan juga dengan daya beli di satu sisi tetapi juga competitiveness dari industri di sisi lain,” kata Chatib saat memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu. Mantan Menteri Perdagangan itu mengungkapkan bahwa diskusi mencakup langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah. Mari juga menekankan tentang pentingnya pemerintah menarik investasi berkualitas untuk memperkuat sektor manufaktur nasional.
“Kita ingin menarik jenis investasi yang juga akan membawa istilahnya supply chain jadi pendalaman dari sektor manufaktur dan masalah struktural di dalam sektor manufaktur itu juga yang perlu kita atasi,” kata Mari. (lin/nov)