Demi Bertahan di AS, TikTok  Gandeng Oracle, Silver Lake, dan MGX

BRIEF.ID –  TikTok telah menandatangani perjanjian dengan tiga investor utama — Oracle, Silver Lake, dan MGX — untuk membentuk usaha patungan TikTok AS yang baru sehingga akan memastikan bahwa platform video sosial populer itu dapat terus beroperasi di Amerika Serikat (AS).

Kesepakatan itu diperkirakan akan selesai pada 22 Januari 2026, menurut memo internal seperti dikutip dari  Associated Press, Minggu (21/12/2025). Berdasarkan komunikasi tersebut, CEO Shou Zi Chew mengkonfirmasi kepada karyawan bahwa ByteDance dan TikTok telah menandatangani perjanjian yang mengikat dengan konsorsium tersebut.

“Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras Anda yang berkelanjutan. Upaya Anda membuat kami tetap beroperasi pada tingkat tertinggi dan akan memastikan bahwa TikTok terus tumbuh dan berkembang di AS dan di seluruh dunia,” tulis Chew dalam memo kepada karyawan.

Disebutkan,  adanya perjanjian itu, fokus TikTok harus tetap pada hal yang selalu ada, yaitu memberikan yang terbaik bagi pengguna, kreator, bisnis, dan komunitas TikTok global.

Separuh dari usaha patungan TikTok AS yang baru akan dimiliki oleh sekelompok investor — di antaranya Oracle, Silver Lake, dan perusahaan investasi Emirat MGX, yang masing-masing akan memegang 15% saham. 19,9% dari aplikasi baru tersebut akan dimiliki oleh ByteDance sendiri, dan 30,1% lainnya akan dimiliki oleh afiliasi dari investor ByteDance yang sudah ada, menurut memo tersebut. Memo itu tidak menyebutkan siapa investor lainnya dan baik TikTok maupun Gedung Putih menolak untuk berkomentar.

Usaha patungan AS akan memiliki dewan direksi baru yang terdiri dari tujuh anggota mayoritas Amerika, kata memo tersebut. Usaha ini juga akan tunduk pada ketentuan yang “melindungi data warga Amerika dan keamanan nasional AS.”

Data pengguna AS akan disimpan secara lokal dalam sistem yang dijalankan oleh Oracle. Memo tersebut mengatakan pengguna AS akan terus “menikmati pengalaman yang sama seperti saat ini” dan pengiklan akan terus melayani audiens global tanpa dampak dari kesepakatan tersebut.

Algoritma TikTok — rahasia di balik kesuksesan platform video yang adiktif ini — akan dilatih ulang menggunakan data pengguna AS untuk “memastikan konten bebas dari manipulasi pihak luar,” demikian bunyi memo tersebut. Perusahaan patungan AS ini juga akan mengawasi moderasi konten dan kebijakan di dalam negeri.

Para pejabat Amerika sebelumnya telah memperingatkan bahwa algoritma ByteDance rentan terhadap manipulasi oleh otoritas Tiongkok, yang dapat menggunakannya untuk membentuk konten di platform dengan cara yang sulit dideteksi.

Algoritma tersebut telah menjadi isu sentral dalam debat keamanan TikTok. Sebelumnya, Tiongkok berpendapat bahwa algoritma tersebut harus tetap berada di bawah kendali Tiongkok berdasarkan hukum. Namun, peraturan AS yang disahkan dengan dukungan bipartisan menyatakan bahwa setiap pelepasan saham TikTok harus berarti platform tersebut memutuskan hubungan, khususnya algoritma  dengan ByteDance.

Kesepakatan ini menandai berakhirnya ketidakpastian selama bertahun-tahun tentang nasib platform berbagi video populer ini di Amerika Serikat.

Setelah mayoritas  dari kedua partai di Kongres meloloskan  dan Presiden AS Joe Biden menandatangani  undang-undang yang akan melarang TikTok di AS jika tidak menemukan pemilik baru pengganti ByteDance dari Tiongkok, platform tersebut dijadwalkan akan ditutup pada batas waktu Januari 2025, seperti  yang ditetapkan undang-undang tersebut.

Tetapi pada hari pertamanya menjabat, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk tetap menjalankannya sementara pemerintahannya mencoba mencapai kesepakatan untuk penjualan perusahaan tersebut. (nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Polri: Aktivitas Transfer Ilegal Rp 200 Miliar ke Jaringan Kripto Global Tidak Terungkap

BRIEF.ID – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengingatkan semua...

Arab Saudi Diam-diam Perluas Akses Penjualan Minuman Beralkohol

RIEF.ID – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara diam-diam telah...

Megawati: Baguna PDI Perjuangan Jalankan Tugas Kemanusiaan

BRIEF.ID – Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) yang juga...

Prabowo Doakan Korban Bencana di Sumatera

BRIEF.ID - Presiden Prabowo Subianto secara khusus mendoakan para...