BRIEF.ID – Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Pandu Patria Sjahrir mengatakan, Danantara menjadi salah institusi pemerintah yang berperan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Danantara itu membuatkan semacam institutional building atau institusi untuk pembangunan sumber daya manusia,” kata Pandu saat ditemui di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (1/6/2025).
Ia mengatakan, Indonesia dengan sumber daya alam (SDA) seperti nikel dan batu bara, memerlukan SDM yang mumpuni agar kekayaan itu dapat memberikan manfaat bagi negara.
“Bagaimana (SDA) bisa menciptakan hasil? Itu manusia yang harus melakukan. Makanya kita banyak melakukan investasi, kerja sama dengan menggunakan lensa global, yaitu untuk membawa know-how, technology transfer, dan seterusnya. Jadi semuanya kembali ke (peran) SDM,” jelas Pandu.
Menurut Pandu, Danantara sebagai tempat berinvestasi SDM Indonesia yang bisa memberikan dampak positif bagi bangsa.
“Apa yang kita investasikan adalah human capital untuk mengangkat Indonesia ke depan. Peningkatan dari sisi Danantara pun menyangkut energi transisi, hilirisasi, AI (kecerdasan buatan), dan untuk meningkatkan itu, kita butuh peningkatan SDM,” ujar Pandu.
Lebih lanjut, putra tertua begawan ekonomi Indonesia, Sjahrir, itu melihat Danantara sebagai institusi yang memainkan peran jangka panjang (long term) bagi Indonesia.
“Dari Danantara kan ini semacam institutional building yang lebih long term. Bagaimana kita bisa membangun atau membuat institusi-institusi baru dengan menggunakan investasi,” kata Pandu.
“Laba dari investasi itu penting, tapi kita harus membawa nilai atau value, dan membawa sustainability atau membuatnya berkelanjutan, serta pembuatan sovereignty atau kedaulatan bagi Indonesia,” ujarnya. (nov)