Danantara Kekuatan Besar Ekonomi Indonesia

BRIEF.ID – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan menjadi kekuatan besar bagi ekonomi Indonesia.

“BPI Danantara  akan menjadi suatu kekuatan yang sangat besar untuk Indonesia dalam rangka mengembangkan perekonomian kita ke depannya,” kata Rosan  usai acara The Business Environment in Indonesia: Exploring the Worldbank’s Business Ready Report, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Rosan mengatakan,  pemerintah bersama dengan investor yang hendak menanamkan modalnya akan segera menjalankan badan pengelola investasi di Tanah Air  dalam waktu dekat.

“Insya Allah bisa diluncurkan dalam waktu segera,” kata dia pula.

Pendapat serupa juga dikatakan  Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Ia berharap keberadaan BPI Danantara dapat menjadi katalisator masuknya investasi ke Indonesia.

Disebutkan kehadiran Danantara menghasilkan daya dorong yang signifikan pada realisasi sejumlah target pembangunan yang dicanangkan pemerintah sehingga hasil pembangunan tersebut bisa bermanfaat bagi kemakmuran rakyat.

Selanjutnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro berharap BPI Danantara dapat mengupayakan investasi yang lebih agresif untuk merealisasikan berbagai program pembangunan.

“Yang lebih penting, Danantara itu diharapkan bisa melakukan leverage (penggunaan pinjaman dari investor sebagai modal) sehingga bisa melakukan investasi yang lebih agresif untuk proyek-proyek di Indonesia,” ujar Bambang.

Pembentukan BPI Danantara telah disetujui dalam Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN tersebut disetujui menjadi undang-undang (UU) dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta pada Selasa (4/2).

Keberadaan Danantara diharapkan mengoptimalkan pemanfaatan sejumlah potensi yang dimiliki BUMN. Dengan begitu, negara mampu menjalankan amanah Pasal 33 UUD 1945 yang antara lain menyebutkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

BPI Danantara membawahi INA dan tujuh BUMN dengan total aset sekitar Rp 9.480 triliun, sehingga menjadikannya sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar keempat di dunia. (Ant/nov)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Mari Elka Nilai Wajar Diterapkan Kebijakan Efisiensi Anggaran

BRiEF.ID - Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari...

BI: Keyakinan Konsumen Pada Januari 2025 Tetap Kuat

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa keyakinan konsumen...

Rupiah Hari Ini Melemah Jelang Pidato Gubernur The Fed

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs) rupiah trerhadap dolar Amerika...

IHSG Hari Ini Kembali Melemah, Saham-Saham Unggulan Dilepas Investor

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...