Citra Jokowi Sejati, Ganjar-Mahfud Lebih Menonjol (Bagian – 1)

BRIEF.ID  – Pada putaran kedua debat Capres-Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Jumat (22/12/2023), ada hal menarik dan  terabaikan adalah citra “Jokowi Sejati” yang  melekat pada pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Masih ingat kostum  yang dikenakan Joko Widodo (Jokowi) saat  bersanding dengan KH Ma’ruf Amin, pada sesi debat Capres-Cawapres tahun 2019? Tampil sederhana dan  apa adanya, Jokowi-Ma’ruf paling diingat karena  mengenakan kemeja putih, tambahan celana panjang hitam untuk Capres dan baju koko serta kain sarung untuk Cawapres plus peci hitam.

“Keduanya tampil merakyat dan dimaknai sebagai simbol transparan serta nir noda politik,” kata Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Arsjad mengungkapkan, saat  pendaftaran Capres-Cawapres di KPU, Jokowi kala itu mengenakan kemeja putih bertuliskan Bersih, Merakyat. Kerja Nyata. Dengan penampilan tersebut, Jokowi-Ma’ruf berhasil memantulkan visi dan misi lewat sandang, lekat dengan lokalitas.

Nilai-nilai itu  juga, jelas Arsjad, yang tersirat pada pasangan Ganjar-Mahfud saat Debat Perdana Capres-Cawapres. Ganjar mengenakan kemeja putih bertuliskan “Sat Set,” dan kemeja yang dikenakan Ma’ruf bertuliskan “Tas Tes.” Keduanya secara terang-terangan memantulkan visi-misi kepemimpinan lewat pakaian yang dikenakan.

Tidak seperti dua pasangan calon lainnya. Pada putaran debat kedua khusus Cawapres 22 Desember 2023, Ganjar-Mahfud tampil beda. Pasangan Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampil mengenakan setelan jas, sedangkan pasangan Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap menggunakan kostum kemeja biru.

Pada  debat yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Ganjar-Mahfud mengenakan busana adat, hingga selop keduanya pun dipadankan dengan produk lokal berlabel “Brodo.”

Bahkan, pada sesi terakhir debat, Ganjar-Mahfud berganti pakaian mengenakan kemeja warna pink dan ungu, masing-masing bertuliskan “Sat Set” dan “Tas Tes.”

“Baju pink dan ungu merupakan warna yang identik dengan perempuan. Ya, pasangan Ganjar-Mahfud pada hari itu menyampaikan pesan ucapan selamat Hari Ibu,” jelas Arsjad.

Lebih lanjut Arsjad menjelaskan, terkait pakaian adat yang dikenakan di awal debat, Ganjar memilih untuk mengenakan produk adat dari Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Baju adat Rote khusus pria terdiri atas kemeja lengan panjang putih polos, dipadukan bersama kain tenun sebagai pengganti celana.

Sebagai sampiran, baju adat Rote, juga terdapat kain bermotif yang disingsingkan di pundak. Paling mencolok dari pakaian adat itu adalah kain tenun Rote yang bermakna filosofis mendalam (bersambung)

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

PBB Sebut Separuh Penduduk Sudan Berisiko Kelaparan Ekstrem  

BRIEF.ID - Presiden Majelis Umum PBB Philemon Yang pada...

Rupiah Melemah ke Rp16.850 per Dolar AS Imbas Penurunan Indeks Keyakinan Konsumen

BRIEF.ID - Nilai tukar (kurs)  rupiah pada perdagangan hari...

IHSG Bergerak Variatif, Investor Alihkan Modal ke Emas

BRIEF.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Baru, Melesat Rp20.000 Jadi Rp1.916.000 per Gram

BRIEF.ID - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk...