BRIEF.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan sebesar 4,1% dan kapitalisasi pasar juga tumbuh 15% hingga menembus angka Rp 9.499 triliun.
“Ini bukan sebuah angka yang kecil, angka yang besar di tengah turbulensi ekonomi global di tahun 2022,” ujar Presiden Jokowi pada pembukaan perdagangan bursa periode 2023 di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, pada Senin (2/1/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi.
Presiden Jokowi secara khusus mengungkapkan rasa syukurnya bahwa kenaikan IHSG pada tahun 2022 yang mencapai 4,1 % merupakan prestasi gemilang, dibandingkan bursa-bursa di negara lain yang anjlok.
“Kapitalisasi pasar juga tumbuh 15% sampai di angka Rp 9.499 triliun. Ini juga bukan sebuah angka yang kecil, angka yang besar di tengah turbulensi ekonomi global di tahun 2022,” ujar dia.
Pada bagian lain, Presiden Jokowi mengatakan, pada akhir tahun 2022 pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah melakukan kajian atas pengendalian angka positif Covid-19 selama 10 bulan terakhir.
“Angka BOR dan positivy rate kita, semuanya di bawah angka kematian. Semuanya di bawah standar who sehingga kami putuskan di akhir tahun PPKM dicabut. Semoga ini akan mendorong, men-trigger ekonomi kita untuk tumbuh lebih baik pada tahun 2023,” ujar Presiden Jokowi.
No Comments