BRIEF.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengoptimalkan fasilitas penukaran mata uang Rupiah ke Riyal Arab Saudi. Kebijakan itu ditempuh untuk memudahkan para jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
Selama periode April – Maret 2025, BSI mencatat transaksi penukaran mata uang ke Riyal Arab Saudi (Saudi Arabian Riyal/SAR) telah menembus angka 24,4 juta SAR. Peningkatan ini seiring dimulainya penyelenggaraan musim haji dan keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi, sejak 2 Mei 2025.
Tahun ini, Indonesia memberangkatkan melalui BSI sekitar 83% jamaah haji tahun 2024 atau 178.770 ribu orang dari total 213 ribu jamaah haji Indonesia, yang diberangkatkan dari 18 embarkasi di seluruh Indonesia.
BSI sebagai bank Syariah terbesar di Indonesia terus meningkatkan layanannya dengan mengoptimal fasilitas penukaran uang, mulai keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air. Adapun fasilitas penukaran mata uang Riyal tersebar di Gorontalo, Maluku, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Aceh, Lombok, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Lampung, Medan , Kertajati, Batam, Makassar, Donohudan Solo, dan Surabaya.
Menurut Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna total penukaran Riyal di BSI hingga Mei 2025 mencapai 85,2 juta SAR/ year to date.
“Ketersediaan layanan penukaran valas akan mempermudah nasabah, baik jamaah haji, jamaah umrah, maupun menabung tabungan haji di BSI untuk memperoleh one stop solution. Menabung, umrah atau haji lewat travel kerja sama dengan BSI dan penukaran Riyal dapat dilakukan di BSI,” jelas Anton.
Di sisi lain, lanjut Anton, faktor kebijakan baru dari pemerintah terkait dengan penyaluran uang saku atau biaya hidup (living cost) turut berpengaruh mendorong kenaikan transaksi penukaran riyal. Sebagai informasi, kebijakan baru tersebut memberikan kemudahan penyaluran living cost bagi para jemaah haji sebesar SAR 750 per jamaah yang dapat digunakan selama beribadah di Tanah Suci.
BSI juga konsisten mengawal layanan jamaah haji Indonesia, mulai dari manasik di embarkasi tingkat kota/kabupaten, kartu debit mabrur dengan fasilitas gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, hingga cashback belanja senilai Rp 10 juta di merchant di Arab Saudi.
Selain itu, BSI juga mengoptimalkan layanan jamaah haji di 18 embarkasi di Indonesia melalui penyediaan layanan penukaran SAR, aktivasi kartu debit mabrur, dan aktivasi Byond. Selain itu, BSI menjalin kerja sama dengan travel rekanan dan asosiasi travel haji umrah ternama di berbagai daerah di Tanah Air.
Pada musim haji tahun ini, BSI memberangkatkan 164.905 nasabah yang menjadi calon jamaah haji reguler. Angka ini mencakup 81% dari total kuota jemaah reguler Indonesia pada tahun ini yang mencapai 203.320 kuota jemaah reguler. Posisi Maret 2025, jumlah nasabah tabungan Haji BSI berjumlah 5,8 juta. (nov)