BSI Catat Fee Base Income Hampir Rp5 Triliun, Kontributor Terbesar dari Gadai Emas

BRIEF.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pendapatan berbasis fee atau Fee Based Income senilai Rp4,99 triliun atau hampir Rp5 triliun per November 2024.

“Nilai Fee Based Income tersebut tumbuh 34% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan Rp3,73 triliun pada November 2023,” kata Direktur Keuangan dan Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho, dalam keterangan di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Menurut dia, kontribusi fee based dari produk gadai dan cicil emas masih berada pada posisi tertinggi dengan pertumbuhan mencapai 24% yoy dan nilai total tercatat Rp834 miliar.

Di posisi kedua adalah fee based dari kegiatan treasury dan financial international dengan nilai total Rp809 miliar atau tumbuh 127,5% yoy.

Pertumbuhan fee based dari sisi digital juga termasuk tergolong tinggi, yakni mencapai 25 persen yoy dengan nilai total Rp659 miliar.

“Saat ini, BSI fokus menumbuhkan produk berbasis emas termasuk pembiayaan gadai, cicil emas dan tabungan emas, serta tabungan haji,” ungkap Ade.

Menurut dia, Fee Based Ratio BSI per November 2024 juga naik menjadi 18,04% dibandingkan 15,64% pada November 2023. Saat awal merger pada 2021, Fee Based Ratio BSI tercatat sekitar 14,76%.

“Potensi penumbuhan FBI BSI masih besar, di bank besar fee based ratio bisa mencapai di atas 20%,” ujar Ade.

Dia menjelaskan, BSI masih akan meningkatkan fee based dengan terus melanjutkan transformasi serta fokus pada produk holding ratio melalui produk champion.

“Kami harapkan dengan adanya new super app BYOND by BSI serta strategi lain, kami dapat menumbuhkan pendapatan perusahaan yang pada akhirnya dapat memenuhi bottom line atau laba bersih perusahaan,” tutur Ade.

Dia menambahkan, BSI terus menyosialisasikan new super apps BYOND by BSI kepada masyarakat dengan menawarkan UI/UX serta keamanan lebih unggul karena berbasiskan teknologi terkini.

Hingga Desember 2024 jumlah pengunduh aplikasi BYOND by BSI telah mencapai di atas 2 juta dengan jumlah nasabah BSI di atas 20 juta.
“Kami yakin dengan nasabah yang terus bertumbuh, maka sangat potensial menumbuhkan kinerja yang sehat dan berlanjut,” kata Ade.

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Begini Kronologis Video yang Ungkap Perselingkuhan CEO Astronomer Andy Byron dan Rekan Sekantor

BRIEF.ID - Perselingkuhan CEO Astronomer, Andy Byron, dan rekan...

Tersorot Kamera Lagi Pelukan Mesra di Konser Coldplay, Perselingkuhan CEO Atronomer Jadi Sorotan Dunia

BRIEF.ID - Nama CEO Astronomer, Andy Byron, mendadak menjadi...

BI Perkirakan Triwulan III-2025 Kinerja Lapangan Usaha Industri Pengolahan Terjaga

BRIEF.ID – Bank Indonesia (BI)  memperkirakan, pada Triwulan III...

BPOM Temukan 15 Produk Obat Bahan Alam Berbahaya

BRIEF.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan...