Jakarta – BRIEFER berkolaborasi dengan LSPR Communication & Business Institute untuk memperkuat layanan jasa konsultansi komunikasi secara digital, seiring potensi ekonomi digital di Tanah Air yang menjanjikan dan terus berkembang.
Kerjasama dimulai dengan penandatangan nota kesepahaman oleh Aditya Sani, Chief Executive Officer BRIEFER dengan Mikhael Yulius Cobis, Dekan Fakultas Komunikasi LSPR Institute di Jakarta, Jumat (12/8).
Kolaborasi BRIEFER dan LSPR Institute mencakup pengembangan sumber daya manusia dalam bidang ilmu dan praktik, perekrutan ahli, profesional dan spesialis dari LSPR di platform BRIEFER. Tidak hanya itu, kedua belah pihak juga menyepakati terkait penyediaan ruang praktik magang, pelaksanaan seminar, kuliah umum serta penelitian.
Aditya Sani, Chief Executive Officer BRIEFER menjelaskan bahwa kebutuhan layanan jasa komunikasi semakin vital, bukan hanya bagi pelaku bisnis dan pemerintahan tetapi juga individu yang ingin menjangkau masyarakat dan audiens tertentu. Optimalisasi inovasi terhadap produk maupun program komunikasi perlu dibantu oleh praktisi dan akademisi yang ahli pada bidangnya masing-masing.
“Penandatanganan MoU ini menandai komitmen kami untuk menjadi wadah dan merekrut ahli, profesional dan spesialis dari kampus LSPR Institute, untuk bersama-sama memajukan ekosistem komunikasi digital bagi layanan jasa konsultasi komunikasi yang potensinya cukup besar di Tanah Air,” ujar Aditya Sani.
Seperti diketahui, BRIEFER adalah platform komunikasi digital bagi Brand, Institusi, dan Perorangan untuk berkolaborasi dengan para Ahli, Profesional dan Spesialis yang berfokus pada bidang public relations, brands dan industri komunikasi terkait lainnya.
BRIEFER melihat industri layanan jasa konsultansi komunikasi adalah salah satu industri yang sangat bertumbuh di kota besar seperti Jakarta dan wilayah sekitarnya. Ada banyak potensi talenta yang begitu kuat sehingga perlu ditunjang dengan platform komunikasi terpadu yang dapat membantu memfasilitasi ahli, profesional dan spesialis dalam berkarya, memberikan layanan konsultansi komunikasi dengan teknologi yang memudahkan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan mengatakan di tengah dunia yang penuh disrupsi, karakter berani untuk berubah, berani untuk mengubah, dan berani untuk mengkreasi hal-hal baru merupakan pondasi untuk membangun Indonesia maju. Agar bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif. Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
“Inilah salah satu upaya kami mentransformasi industri layanan jasa konsultansi menjadi lebih baik sehingga menghasilkan output yang optimal. Kami berharap kerjasama ini juga mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan mengembangkan potensi ekonomi digital di Indonesia lebih jauh lagi,” tambah Aditya.
Dalam kesempatan yang sama, Mikhael Yulius Cobis, Dekan Fakultas Komunikasi LSPR Institute mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan BRIEFER. Menurutnya, sinergi antara praktisi dengan akademisi berperan penting dalam menjaga dan mendorong industri komunikasi melalui perpaduan ilmu, kompetensi dan praktik. Kerja sama ini pun dapat membantu perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan maupun penelitian yang memiliki relevansi berkelanjutan membantu dunia bisnis.
“Kerjasama ini juga sejalan dengan komitmen LSPR untuk memberikan kontribusi nyata bagi dunia usaha dan masyarakat luas berdasarkan nilai-nilai profesional dalam bekerja dan berkarya. Kami berharap lulusan mengimplementasikan kemampuan kritis dan kreatif dalam layanan jasa konsultasi maupun bidang komunikasi lainnya.” tutup Mikhael Yulius Cobis.
No Comments